Home / Misioner

Jumat, 25 Oktober 2024 - 14:58 WIB

“Sederhana Dapat Mengatasi Gaya Hidup Materialis, Konsumtif dan Rakus”

Dalam kesederhanaan, petani singkong GPIB Petra Lampung menggarap lahan. /Foto: Frans S. Pong.

Dalam kesederhanaan, petani singkong GPIB Petra Lampung menggarap lahan. /Foto: Frans S. Pong.

JAKARTA, Arcus GPIB – Menyikapi dunia yang terus larut dalam gaya hidup materialis dan konsumtif serta keserakahan mengeksploitasi sumber daya alam Mejelis Sinode GPIB menerbitkan Edaran Tema Natal GPIB Tahun 2024: “Kesederhanaan Natal Kristus membawa Kesukaan besar bagi dunia” yang didasari dari Lukas 2:8-16.

Majelis Sinode GPIB dalam edarannya tertanggal 23 Oktober 2023 yang ditandatangani Ketua Umum Pendeta Drs. P.K. Rumambi, M.Si. Sekretaris Umum Pendeta Elly D. Pitoy – de Bell, S.Th menyebutkan,

situasi dunia saat ini terus mengkampanyekan gaya hidup materialis dan konsumtif serta keserakahan mengeksploitasi sumber daya alam, kesederhanaan semakin memudar.

Baca juga  Pemilu Damai, Pdt. Janzens William Riupassa: Beda Pilihan Mendatangkan Kebaikan

Disampakan, dampak dari gaya hidup dunia membuat semakin merosotnya kualitas kehidupan manusia dan alam. Mengatasi itu, kesederhanaanlah yang dapat menghentikan kerusakan berlanjut sekaligus memulihkan yang sudah terjadi.

Kesederhanaan merupakan bentuk dari pelayanan bagi dunia yang sakit karena ketidakpuasan dan kerakusan manusia.

Kelahiran Yesus di palungan menunjukkan kesederhanaan. Palungan diterjemahkan dari kata Yunani phatne yang artinya tempat makanan ternak, juga bisa diterjemahkan sebagai kandang. Kondisi ini menunjukkan kehendak Allah yang hadir dalam kesederhanaan yang sekaligus dalam kesederhanaan itu Ia menyatakan diri-Nya sebagai suatu kesukaan besar bagi seluruh bangsa.

Dengan kata lain, keselamatan dari Allah tidak datang dari kekayaan dan kemegahan melainkan dari kesederhanaan. Inilah bentuk kesaksian dari peristiwa Natal Tuhan Yesus di palungan.

Baca juga  KOMITMEN Menjadi Pelayan-Nya, Vikaris Melinda: Kagum Keramahan Pendeta

Mengusung kesederhanaan, GPIB membawa kesaksian tentang kelahiran Kristus yang terus relevan sepanjang zaman terutama dalam pelayanan yang memulihkan kehidupan. Oleh sebab itu, Tema Natal tahun 2024 ini adalah “Kesederhanaan Natal Kristus membawa Kesukaan besar bagi dunia”.

Dalam kisah kelahiran Yesus di Injil Lukas 2: 8-20, karakteristik kesederhanaan itu semakin terasa dengan hadirnya gembala yang membawa berita dari para malaikat bahwa kelahiran Yesus adalah kesukaan besar untuk seluruh bangsa. /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Wah, KDRT Terus Meningkat, Ini Resep Pdt. Sally Neparassi Atasi Kekerasan  

GPIB Siana

MANTAP. Panitia Konven Pendeta dan PST 2023 Medan Audiensi Ke Kantor DPRD Sumut

Misioner

Jalan Sehat dan Kunjungan Lintas Iman, Pdt. Roro: “Cara Kami Menyatakan Harapan”

GPIB Siana

Pdt. Semuel Karinda Minta  Diaken Penatua Tulus, Pnt. Harli Sibarani: Totalitas

Misioner

Kasus Poster Wanted Masuk Ranah Hukum, Ketua GMKI Jefri Gultom: Siap Bantu GPIB

Misioner

Dari GPIB untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Di Plumpang Jakarta

Misioner

Ketua III MS Pdt. Maureen S. Rumeser Lepas Pdt. Manuel Raintung, Sambut Pdt. I Nyoman Djepun Di GPIB Kharis

Misioner

MAJELIS SINODE GPIB: Paskah, Bukti Akan Keperdulian dan Keberpihakan Allah