BERAU, Arcus GPIB – Hari pertama acara Bulan Pelkes di Berau Kalimantan Timur terangkai indah. Rangkaian acara yang ditetapkan Panitia berjalan bagus. Acara pembukaan pada 28/06/2023 di Jemaat Bajem Sungai Segah dilakukan oleh Sekretaris I Majelis Sinode Pendeta Roberto Wagey, M.Th.
Dalam sambutannya, Wagey menyatakan kekagumannya atas apa yang dicapai GPIB selama ini yang tersebar di 26 Provinsi.
Rangkaian acara Bulan Pelkes juga mengadakan Ibadah Keluarga di Jemaat Bajem Sungai Segah, GPIB Hosiana Berau, Kaltim. Ibadah yang dilayani Pendeta Teddy Masinambouw itu menarik minat warga jemaat mendengarkan renungan yang disampaikan Ketua Mejelis Jemaat (KMJ) GPIB Effatha Jakarta ini dengan bahasa yang mudah dimengerti.
“Boleh minum anggur, tapi jangan mabuk anggur,” tutur Pendeta Teddy Masinambouw yang punya hobi olah raga Golf ini.
Teddy juga mengajak warga jemaat berdiam diri menyikapi pelayanan yang terbentang luas yang membutuhkan pekerja-pekerja yang mau melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh.
“Lihatlah sekelilingmu….,” kata Teddy mengutip lagu “Lihatlah Sekelilingmu” menekankan mengajak warga jemaat semakin peduli dengan pelayanan terbentang luas membutuhkan pekerja-pekerja untuk Tuhan,
Untuk Teddy meminta setiap anak-anak Tuhan terlibat dalam pelayanan, melayani Tuhan. “Mari hidup sebagai anak-anak Tuhan. Hidup orang Kristen tidak bodoh, karena Tuhan merancang hidupnya,” tandas Teddy menyatakan bahwa Tuhan sangat mengasihi orang-orang yang dipilihNya.
“KasihNya seperti Sungai…..” tutur Teddy menambahkan bahawa Tuhan selalu mendengarkan pergumulan setiap anak-anak Tuhan dalam pergumulan yang dihadapinya seraya mengajak jemaat menyanyikan lagu “Mampirlah dengar Doaku”….. dan lagu “Tertindih dengan beban berat”.
Hadir dalam Ibadah Keluarga tersebut beberapa Pendeta antara lain Pendeta Widyati Simangungsong dan Tim dari GPIB Paulus Jakarta yang merupakan Jemaat Pendamping Rocky Sambuaga dan Tim Pelkes GPIB Paulus lainnya.
Tommy Masinambow, Wakil Ketua Dept. Pelkes dalam sambutannya menyatakan kekagumannya atas banyaknya pertambahan GPIB yang dilembagakan. Tommy berharap, ke depan Bajem Sungai Segah tahun depan bisa dilembagakan juga.
Dalam kesempatan itu, GPIB Paulus Jakarta menyerahkan berbagai bantuan kepada jemaat Sungai Segah yang diberikan Rocky Sambuaga, Pendeta Widyati Simangunsong, Max Tuerah dan lainnya. Sebelumnya GPIB Paulus menyerahkan bantuan Rp 200 juta kepada Jemaat Sungai Segah untuk pengadaan kendaraan roda empat 4×4.
Pada hari yang sama Tim Pengobatan Pelkes juga melakukan pengobatan bagi warga setempat yang diikuti cukup banyak warga yang datang memeriksakan diri. Tim medis juga melakukan pembagian kaca mata baca secara gratis jepada warga yang memerlukan.
Selain itu, Tim Medis yang dipimpin dr. Griselda Aer juga melakukan operasi minor di tempat yang dilakukan di ruang gereja Sungai Segah. /fsp