JAKARTA, Arcus GPIB – Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) terus fokus pada pelaksanaan Gereja Ramah Anak – Literasi Digital (GRA-LD) di semua jemaat.
Sebagaimana diketahui bahwa pada tanggal 16 September 2023 telah dilaksanakan Deklarasi GRA-LD di GPIB Jemaat Paulus Jakarta Pusat yang merupakan wujud komitmen pimpinan GPIB untuk mengimplementasikan GRA-LD secara berkelanjutan di seluruh wilayah pelayanan GPIB.
Implementasi GRA-LD GPIB telah dilaksanakan pada 5 jemaat percontohan sebagai tahap 1 Implementasi GRA-LD GPIB. Selanjutnya GRA-LD GPIB tahap ke-2 telah diimplementasikan di 25 jemaat dan Pos Pelkes mewakili 25 Mupel.
Sesuai dengan PKA tahun 2024-2025 Lingkup Sinode Bidang IV PPSDI-PPK pada kegiatan non rutin 12 akan dilaksanakan Implementasi GRA-LD di 319 jemaat atau sisa yang belum dari 349 jemaat).
Dalam rangka menyiapkan kegiatan ini, Majelis Sinode mengundang seluruh Ketua Majelis Jemaat, Ketua III/Sekretaris II atau PHMJ yang membidangi PPSDI-PPK), Vikaris, Pengurus Komisi PPSDI-PPK dan perwakilan pengurus Pelkat PA dan PT di masing-masing jemaat untuk menghadiri pertemuan dengan Majelis Sinode GPIB dan Pokja GRA-LD GPIB.
Acara akan dilaksanakan secara daring pada Sabtu 19 Oktober 2024, Pukul 09.00 – 12.00 WIB. Meeting dan Passcode telah dikirim via email di masing-masing jemaat.
Dalam Edarannya tertanggal 7 Oktober 2024 Ketua III MS GPIB Pendeta Maureen S. Rumeser-Thomas, M.Th dan Sekretaris II Penatua Ivan Gelium Lantu, S.H., M.Kn mengatakan, GRA-LD akan menjadi bagian dari penatalayanan rutin yang harus terus menerus digumuli dan dikembangkan oleh seluruh jemaat GPIB. Dengan demikian GRA-LD bukan merupakan kegiatan sesaat atau temporer, namun terus menerus diupayakan untuk melindungi kepentingan terbaik jemaat anak. /fsp