Home / Misioner

Selasa, 14 Maret 2023 - 19:15 WIB

Kesetiaanmu Kepada Tuhan Akan Memampukanmu Mengasihi Sesama

Foto ilustrasi, Tim Baksos  Majelis Sinode GPIB disela-sela acara usai pemberian bantuan kepada GPIB di Cibogo yang mengalami tanah longsor. /Foto: Frans S. Pong

Foto ilustrasi, Tim Baksos Majelis Sinode GPIB disela-sela acara usai pemberian bantuan kepada GPIB di Cibogo yang mengalami tanah longsor. /Foto: Frans S. Pong

JAKARTA, Arcus GPIB – Setia kepada Tuhan mempengaruhi kesetiaan kita kepada sesama apalagi mereka yang berada dalam keterpurukan dan pemulihan. Demikian renungan malam Sabda Bina Umat (SBU) GPIB Selasa (14/03/2023) mengurai Firman Tuhan dari Maleakhi 2: 10-14 mengangkat tema: Jangan Mempertahankan Ketidaksetiaan.

“Kesetiaan yang ada pada diri kita memampukan kita untuk terus hidup setia mendampingi mereka agar mereka dikuatkan.  Kesetiaan kita tersebut pasti menjadi berkat bagi mereka maka dari itu marilah kita bersinergi untuk mewujudkan kesetiaan itu mulai dari diri sendiri.”

“Firman Tuhan saat ini mengingatkan kita untuk selalu hidup dalam kesetiaan kepada Tuhan.”

Mengapa kita harus setia kepada Tuhan, catatan Arcus GPIB mengutip GKDI.org/blog, banyak hal dimulai dari langkah-langkah kecil, demikian pula dengan kesetiaan.

Baca juga  ESKATOLOGI, Dari Perspektif Plato, Marxis dan Yudaisme

“Kita bisa belajar setia lewat perkara-perkara kecil, seperti membaca firman Tuhan dan berdoa setiap hari, pergi beribadah, dan mengerjakan tugas pelayanan dengan penuh tanggung jawab.”

Setia dalam perkara kecil tidak hanya terbatas dalam hal-hal rohaniah. Contohnya, seorang pedagang yang menjual barang dengan jujur. Ia mengatakan bahwa produknya asli karena memang itu barang asli, sehingga pembeli yang melihat integritasnya lalu memutuskan menjadi pelanggannya.

Perkara-perkara kecil apa yang dipercayakan kepada Anda saat ini? Menyusun proposal harga? Membeli barang untuk perusahaan? Datang tepat waktu, baik ke kantor maupun ke gereja? Apa pun itu, mari lakukan dengan setia mulai hari ini.

Baca juga  Akibat Tidak Harmonis, Anak Bisa Membenci Orangtuanya

Sebagai anak-anak Allah, hendaknya kita memikirkan perkara-perkara yang berhubungan dengan kekekalan. Belajarlah mencari tahu apa yangn berkenan kepada Tuhan dengan mempelajari firman-Nya.

Jangan mencobai diri Anda sendiri dengan dosa. Kecenderungan pendosa adalah berbuat dosa, dan terus melakukannya. Jadi, jauhi hal-hal yang membuat Anda jatuh dalam dosa.

Dosa apa yang selama ini menghalangi Anda untuk hidup dalam kekudusan? Ingat, dosa memisahkan kita dari Tuhan, jadi segeralah bereskan sedini mungkin. Mintalah bantuan dari mentor atau saudara-saudari rohani untuk menguatkan dan membantu Anda dalam proses meninggalkan dosa. /fsp

 

Share :

Baca Juga

Misioner

Dari HUT 102 Tahun Gedung Gereja Zebaoth: Dari Gereja Ayam Menjadi Gereja Istana

Misioner

Tidak Ada Rumah Tangga yang Tidak Ada Masalah, Pdt. Sealthiel Isaak: Ini Penyebab Cerai

Misioner

Caleg Milenial GPIB, untuk Indonesia Semakin Baik. Apa Misi Mereka?

Misioner

Kita Hidup Di Dunia Tetapi Bukan dari Dunia, Jaga Kekudusan

Germasa

Ramah Lingkungan, Pdt. Margie: GPIB Terus Berdampak Di Mana Dihadirkan Tuhan

Misioner

Melintas Di GPIB Immanuel Gambir, Paus Fransiskus Bagikan Salib Rosario

Misioner

Peduli Anak-anak Korban Pekerja Migran, Germasa GPIB Gelar Acara Ini….

Misioner

Rekerdal PEG GPIB 2024 Resmi Ditutup