Home / Misioner

Senin, 20 Desember 2021 - 13:01 WIB

DIDIKLAH Anakmu, Maka Ia Akan Memberikan Ketenteraman Kepadamu

Anak-anak GPIB saat Olimpiade Anak 2019 Di Pasir Mukti, Jawa Barat. Foto Dok Majalah Arcus.

Anak-anak GPIB saat Olimpiade Anak 2019 Di Pasir Mukti, Jawa Barat. Foto Dok Majalah Arcus.

JAKARTA, Arcus GPIB – Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu. Demikian kutipan taks alkitab dari Amsal 29:17 yang di bagikan Pdt. Asachristo Mahodim dalam grup W.A Yayasan Diakonia GPIB, Senin 20/12.

Pesan menarik kepada setiap orangtua untuk peduli kepada pendidikan anak dalam hal ini bagaimana ayah dan ibu bisa mendidik anak-anak pada jalan yang benar. Harapannya, kelak dikemudan hari anak-anak bisa menjadi sosok yang dibanggakan.

Situs morinagaplatinum.com menyebutkan, pendidikan anak harus dimulai sejak dini. Masa usia dini (0-5 tahun) adalah masa golden age untuk anak. Pendidikan pada usia ini terbilang penting, karena stimulasi yang diberikan kepada anak mampu memberikan hasil yang optimal.

Sebagai aset yang penting untuk kemajuan negara, pendidikan haruslah diajarkan sejak anak masih berusia dini. Jika dulu pendidikan hanya dikenalkan oleh orangtua, kini sudah banyak sekolah khusus untuk pendidikan anak usia dini (PAUD), yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan untuk anak sejak lahir hingga usia enam tahun.

Baca juga  GPIB Immanuel Depok Tuntaskan Vaksinasi, Pdt Yvonne Taroreh: Melindungi Diri

PAUD memiliki tujuan untuk mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini, sebagai persiapan untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitarnya dan lingkungan sekolahnya kelak. Selain itu, berikut ini 4 alasan penting bagi Bunda untuk mempertimbangkan apakah pendidikan anak usia dini merupakan pilihan yang tepat bagi Si Kecil:

  1. PAUD memiliki metode yang sangat baik dalam melatih kemampuan motorik atau fisik Si Kecil. Perkembangan fisik anak, seperti motorik kasar dan halus, umumnya akan terlatih dengan sangat baik pada usia ini.
  2. Anak akan diajarkan tentang bagaimana hidup dalam lingkungannya, menghadapi masalah, dan menemukan solusinya.
  3. Anak akan diajarkan cara berinteraksi dengan orang lain dengan baik. Sehingga, kemampuan sosialnya pun bertambah.
  4. Melalui belajar dan bermain di PAUD, Si Kecil dapat belajar berkomunikasi dengan orang lain dan belajar tentang bagaimana mengekspresikan imajinasi, emosi, dan pemikirannya melalui tutur bahasa yang baik.
Baca juga  Pdt Ebser M. Lalenoh M.Th, Lugas Nan Tegas, Mitranya Menyebutnya Panser Di Medan Perang

Untuk membantu tumbuh kembang Si Kecil secara lebih optimal, Bunda juga harus rajin membantunya dengan mengulang materi yang diberikan dalam sekolah PAUD secara rutin di rumah. Tujuannya tentu saja untuk membiasakan Si Kecil dengan materi yang telah diajarkan oleh pembimbing.

Tapi, jangan sampai membuat Si Kecil kelelahan dan bosan ya, Bunda. Ketahanan emosi dan fisiknya harus tetap dijaga, sebab kemampuan anak dalam belajar dan berkomunikasi cenderung berbeda-beda. Suasana hati mereka pun tidak selalu mendukung untuk dapat mengulang pelajaran dalam waktu yang lama. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Renungan Singkat Tembus Angka 1.000, Pdt. Jan Jona Lumanauw: Karya Kreatif

Misioner

Pelihara Hubungan Pribadi dan Mengasihi Yesus Walau Tidak Melihat-Nya

Misioner

PERAYAAN Natal Nasional 2021, Presiden Jokowi: Ujian Memperkuat Persaudaraan Kita

Misioner

TEROBOSAN. Penyebutan Isa Almasih menjadi Yesus Kristus

Misioner

Ini Cara Pdt. Johny Lontoh Bangun Umat: Sejahterakan Jemaat, Gajimu Naik

Misioner

Pdt. Michiko Saren KMJ Sumber Kasih, Majelis Sinode Pnt. Victor Pangkerego: Terimalah Dengan Terbuka

Misioner

Tuhan Ada Di Metaverse, Prof. Richardus Eko Indrajit: Metaverse Memperkaya Bukan untuk…

Misioner

Sidang Raya Toraja, GPIB Usulkan Pdt. Jimmy Sormin Posisi Sekum PGI