SUMEDANG, Arcus GPIB – Peduli atas kemalangan yang dialami sesama tim Crisis center/Unit Penanggulangan Bencana (UPB) Lingkup Sinodal GPIB bertandang ke Sumedang Senin 8 Jauari 2023
“Kehadiran CC/UPB Sinodal tersebut menemani CC Bekasi, CC Jabar 1 dan Jabar 2 untuk memberikan bantuan korban bencana gempa di Sumedang,” kata Pengurus CC/UPB Sinodal Chris Wangkay kepada Arcus GPIB.
Pengurus CC/UPB Sinodal Christ Wangkay menyerahkan bantuan yang diterima Pejabat setempat.
Tidak sedikit bantuan yang diserahkan GPIB kepada aparat Desa setempat untuk dibagikan kepada warga terdampak.
Pemberian bantuan tersebut langsung diterima Camat setempat dan Kapolsek. “Sebanyak 12 Desa yang terdampak dan sekitar 400 jiwa masih memerlukan bantuan sembako,” tandas Chris. Adapun jenis bantuan yang disampaikan berupa makanan antara lain mie instant, selimut dan kepeluan kebersihan lainnya seperti tissue.
Sebagaimana diketahui Kabupaten Sumedang dilanda gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,1 kembali mengguncang Kabupaten Sumedang, Senin (8/1/2024) sekitar pukul 14.02 WIB.
Titik gempa berada di darat pada jarak 6 kilometer Timur Laut Kabupaten Sumedang dengan kedalaman 7 kilometer. Gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumedang yang dirasakan di wilayah Cimalaka dan Sumedang Utara.
Tim dari Mupel Bekasi, Pdt. Darius Leiwakabessy menyerahkan bantuan.
Pejabat Daerah setempat menerima bantuan yang diserahkan Pdt. Margie Ririhena de Wanna.
Badan Geologi pada Kementerian ESDM menemukan segmen sesar atau patahan baru di Kabupaten Sumedang. Segmen sesar inilah yang diduga kuat menjadi penyebab gempa bumi di Kabupaten Sumedang pada pergantian Tahun Baru 2024.
Sebelumnya telah terjadi gempa yang sama, rangkaian gempa bumi di Kabupaten Sumedang pada 31 Desember 2023 dan 1 Januari 2024 telah mengakibatkan bencana yang signifikan.
Selain menimbulkan kerusakan bangunan di Sumedang, getaran gempa dirasakan juga di Bandung, Subang, dan Ciamis. /fsp
