Home / Misioner

Sabtu, 15 Juli 2023 - 12:59 WIB

Gereja Harus Aktif Mendorong Warganya untuk Masuk Dalam Perpolitikan

Narasumber Pdt. Manuel E. Raintung, Andi Widjajanto dan Moderator Theogransus Litaay.

Narasumber Pdt. Manuel E. Raintung, Andi Widjajanto dan Moderator Theogransus Litaay.

BATAM, Arcus GPIB – Terungkap dalam seminar Kebangsaan “Gereja dan Politik Pemerintahan” bahwa politik itu adalah sesuatu yang baik, yang bisa mendatangkan damai sejahtera bagi umatNya. Karena itu, gereja harus mendorong warganya untuk aktif dalam perpolitikan.

Penatua Vence Sanger dari Mupel Bali-NTB menanyakan beberapa hal dalam seminar kebangsaan

“Tuhan Yesus itu tokoh politik. Yesus dalam menjalankan misi politiknya dengan politik etika dan santun,” demikian disampaikan Pendeta Manuel E. Raintung, S.Si, M.M dalam seminar yang juga menghadirkan Gubernur Lemhannas RI Dr. Andi Widjajanto di Batam, Sabtu, (15/7/2023).

Ketua dewan PKB Tony Wenas dan personel PKB mengikuti Seminar Kebangsaan

Dalam Seminar yang diselenggarakan dalam acara Temu Karya Pelkat PKB dengan moderator Theogransus Litaay S.H, LLM, PhD Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI cukup menekankan kepada warga gereja untuk akktif dalam perpolitikan sebagaimana yang disarankan Pendeta Raintung.

Baca juga  Tiga Pendeta Pemateri Dalam Bina Teknik Berkhotbah untuk Diaken dan Penatua

“Warga jemaat jangan hanya mau jadi RT atau RW saja. Politik bukan sesuatu yang kotor. Politik untuk mendatangkan damai sejahtera,” tandasnya.

Sementara itu Andi Widjajanto dalam kesempatan itu mengatakan, perpolitikan Indonesia kedepan akan sangat ditentukan oleh pemilih anak-anak muda dan kaum perempuan. Untuk itu, kata Andi Widjajanto, harus dipersiapkan generasi muda dengan baik.

“Pemilu 2029 akan didominasi pemilih perempuan sebesar 59 persen,” kata Andi Widjajanto. Hanya saja perempuan tidak memilih perempuan untuk menjadi pemimpin.

Soal mayoritas dan minoritas, Andi berharap warga jemaat Kristiani untuk tidak lagi mengatakan sebagai minoritas. “Percayalah bahwa orang kristen adalah mayoritas secara politik,” papar Andi.

Ia mencontohkan, pilihan pilihan poltik warga Kristen pasti memilih Partai Merah atau Partai Kuning. Kedua partai ini kalau bergabung suara menacapa 65 persen.

“Jadi bertingkah laku seperti mayoritas,” tutur Andi seraya mengatakan tidak pernah setuju partai berbasis kristen.

Baca juga  GPIB Kharis DKI Renovasi Gedung Gereja dan Bangun Kantor Majelis Jemaat

Dalam kesempatan itu, Andi Widjajanto meminta gereja bisa hadir menjadi gereja yang disenangi anak-anak muda. Gereja harus bisa menjadi gereja yang relevan untuk kaum milenial.

Digital Church atau virtual church, kata Andi bisa menjadi sarana agar anak-anak muda mau bergereja. Menurutnya, gereja ortodoks di Moskow sangat luar biasa dan akrab dengan dunia virtual atau digital church.

Tembok-tembok gereja di Moskow dikelilingi monitor-monitior digital dan menyesuaikan diri dengan apa yang dinamakan virtual church. Sementara GPIB menurut Andi masih konservatif. “GPIB konservatif,” kata Andi mencontohkan soal apakah membaca Alkitab Buku dan Alkitab di gadget.

Kepada warga jemaat, Andi meminta untuk tidak menakut-nakuti anak-anak dengan cara-cara digital. Perkembangan digital sudah menjadi sesuatu yang baik bagi anak-anak.

“Hp (Ponsel) saya saya pakai seperlunya dengan RAM 8 – 11, kalau Hp anak saya lebih tinggi lagi karena memang dia butuh itu,” tutur Andi.

Mengenai perekonomian Indonesia kedepan, Andi menyebutkan bahwa Indonesia ke depan akan menjadi negara terbesar ke-4 di dunia. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Wapres Ma’ruf Amin Sanjung Olly Dondokambey Soal Ekonomi Syariah

Misioner

K E H E N D A K

Misioner

Pembinaan Politik Di GPIB Filadelfia Bintaro, Pdt. Yvonne: Agar Warga Aktif Berperan

GPIB Siana

Dari Leaders Meeting Bali: Sebuah Harapan Besar GPIB Kedepan

Misioner

Renungan Singkat Pdt. Jan Jona Lumanauw Capai 1.200

Misioner

Ketua III MS Pdt. Maureen S. Rumeser Lepas Pdt. Manuel Raintung, Sambut Pdt. I Nyoman Djepun Di GPIB Kharis

Misioner

Pemuka Agama hingga Tokoh Adat Papua Dukung Larangan Minuman Alkohol

Misioner

Pdt. Darius Leiwakabessy: Jadilah Pelayan Membanggakan, Dkn. Vicora: Bersedia Diri