GPIB ATK punya 3 gedung gereja. Sebab dulunya ini adalah 3 Pos Pelkes yang dijadikan satu, dengan lokasi berada di kota Ambarawa, Desa Tambakrejo, dan Desa Kebondowo
MINGGU pagi di Ambarawa selalu menghadirkan suasana yang menenangkan. Udara sejuk khas pegunungan menyelimuti kota, dengan embun yang masih menempel di dedaunan, menciptakan atmosfer yang damai dan khusyuk.
Di tengah kota, berdiri kokoh GPIB Jemaat “ATK” (Ambarawa, Tambakrejo, Kebondowo), sebuah gereja yang menjadi pusat persekutuan bagi umat Kristen di wilayah ini. Gereja ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol kebersamaan dan kekuatan iman jemaatnya.

Halaman depan gereja Kebondowo, jemaat bersukacita di Ibadah Minggu.

Anggrek disekitar gedung gereja Kebondowo: Asri.
Pagi itu, jemaat mulai berdatangan dengan senyum ramah dan sapaan hangat. Anak-anak berlarian kecil, sementara orang tua berbincang akrab di halaman gereja. Keramahan dan keakraban begitu terasa, mencerminkan semangat kekeluargaan yang kuat di antara mereka.
Di saat yang sama, Tim Inforkom Litbang Majelis Sinode GPIB turut hadir untuk mengikuti ibadah pagi di gereja kecil, di Desa Kebondowo. Kisah gereja ini, kata Pendeta Dewi Sintha Astadiyan, pendeta yang pernah melayani di Kebondowo, gereja ini merupakan Pos Pelkes GPIB ATK Kota Ambawara,
“GPIB ATK punya 3 gedung gereja. Sebab dulunya ini adalah 3 Pos Pelkes yang dijadikan satu, dengan lokasi berada di kota Ambarawa, Desa Tambakrejo, dan Desa Kebondowo,” tutur Pendeta Dewi usai mengikuti ibadah di Kebondowo.
Pada kesempatan itu, Tim Inforkom dan Litbang menaikkan pujian di gereja yang tampak asri karena sekitar gereja ditanami bunga anggrek berbagai jenis. Ada yang kembang ungu, kembang putih dan jenis kembang bintik-bintik. Area penanaman anggrek cukup luas dengan nama Agyt Anggrek.
Kehadiran Tim Inforkom dan Litbang di Kebondowo menambah semangat jemaat, menunjukkan bahwa gereja ini adalah bagian integral dari tubuh Kristus yang lebih luas.
Saat jemaat memasuki ruang ibadah dengan khikmat, alunan musik rohani mengiringi langkah, menciptakan suasana yang mengundang hadirat Tuhan. Pelayan Firman memimpin ibadah dengan penuh kasih, menyampaikan firman Tuhan yang menguatkan dan membangun iman.
Kebersamaan dalam ibadah ini tidak hanya mempererat hubungan antar jemaat, tetapi juga mengingatkan akan panggilan bersama untuk melayani dan menjadi terang bagi dunia. Suasana pagi yang sejuk, keramahan jemaat, dan kehadiran Tim Inforkom Litbang MS GPIB menambah kekhidmatan ibadah, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Setelah ibadah usai, jemaat berkumpul di halaman gereja, saling berbagi cerita dan canda tawa. Anak-anak bermain riang, sementara orang dewasa menikmati hidangan sederhana yang disiapkan bersama. Kebersamaan ini mencerminkan esensi dari gereja sebagai komunitas yang hidup, saling mendukung, dan bertumbuh dalam iman.
Pagi itu di GPIB Jemaat “ATK” Ambarawa bukan hanya sekadar rutinitas mingguan, tetapi juga perayaan kasih dan persaudaraan dalam Kristus. Sebuah pengalaman yang mengingatkan kita akan indahnya hidup dalam komunitas iman yang saling mengasihi dan melayani.
Oleh:
Frans S. Pong
Bambang Prakoso
Dennies Gaspersz