JAKARTA, Arcus GPIB – Pemilihan tema pelayanan oleh Majelis Sinode untuk tahun 2022-2023 berdasarkan KUPPG ke-IV adalah: “Mengoptimalkan Sinergi Intergenerasional GPIB dengan Mengembangkan Kepemimpinan Misioner dalam Konteks Budaya Digital” sebagaimana Efesus 4:11-16.
Melalui tema ini diharapkan dapat membuka wawasan warga GPIB memahami arah pelayanan GPIB di tahun kerja 2022-2023 dan berperan secara aktif dalam upaya pertumbuhan dan pembangunan jemaat.
Ada dua tantangan yang senantiasa dihadapi gereja, yaitu tantangan dari dalam (internal) dan tantangan dari luar (eksternal). Tantangan dari dalam terkait dengan tugas kepemimpinan dan upaya untuk mensinergikan seluruh anggota jemaat.
Sedangkan tantangan dari luar adalah perkembangan dunia yang semakin maju, khususnya di bidang teknologi. Kedua tantangan ini harus diperhatikan agar gereja sebagai pelaksana misi Allah tetap mampu menjawab tantangan zaman sebab gereja hadir untuk menjadi garam dan terang dunia.
Dalam upaya menyikapi tantangan yang berasal dari dunia, maka dalam Efesus 4:11-16 Paulus sangat menekankan kesatuan umat dan sinergitas. Kesatuan yang dimaksud adalahkesatuan yang tidak mungkin mengabaikan perbedaan.
Mengoptimalkan sinergi intergenarasional merupakan tantangan yang perlu dicermati sebelum gereja dapat menjawab tantangan eksternal. Sebab itu, peran kepemimpinan
misioner, sebagaimana yang diungkapkan dalam Efesus 4:11-16, perlu mendapat
perhatian.
Kepemimpinan misioner bukan merupakan kepemimpinan tunggal, melainkan kepemimpinan bersama. Model kepemimpinan ini memberi ruang bagi seluruh warga
jemaat untuk memberdayakan seluruh potensi yang ada dalam rangka memperlengkapi
mereka bagi pekerjaan pelayanan dan pembangunan tubuh Kristus./fsp