Home / GPIB Siana

Minggu, 23 April 2023 - 20:22 WIB

Kesalahan Memahami Alkitab, Peluang Si Iblis Menyesatkan Manusia

Foto ilustrasi, sesi ibadah penelaan Alkitab PKB Bajem Pura Tajur Halang.

Foto ilustrasi, sesi ibadah penelaan Alkitab PKB Bajem Pura Tajur Halang.

JAKARTA, Arcus GPIB – Ketidakmampuan seseorang dalam memahami Firman Tuhan dan kesalahan dalam membaca Alkitab, serta ketidakmengertian dapat diselewengkan iblis sebagaimana kisah iblis dan perempuan di Taman Eden.

Mengatakan itu Pendeta  Margie Ririhena – De Wanna, D.Th saat menyampaikan Firman Tuhan di Bajem Pura Tajur Halang, Minggu (23/04/2023) mengurai teks Alkitab  dari Kejadian 3:1-5.

“Hati-hati ketika membaca Alkitab, jangan salah dalam membaca Alkitab. Mengurangi dan menambah apa kata Firman adalah kesalahan yang dapat menjerumuskan,” tutur Pendeta Margie

Menurutnya, kecenderungan manusia pada umumnya tidak memahami dengan sungguh-sungguh apa yang menjadi pesan Tuhan, tidak memahami dengan bai kapa yang dimaksud Tuhan.

“Kita sebagai manusia menunjukkan kecenderungan yang tidak memahami dengan sungguh apa kata Tuhan,” tutur Pendeta Margie menunjuk Kejadian 3: 5.

Baca juga  Sesi Bina Menyenangkan Hati Tuhan GPIB Menara Kasih, Pdt. Adri Samsudin: Luar Biasa

Perempuan yang juga Ketua Bidang Teologi & Oikumene DPP Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) ini menyebutkan, iblis sangat lihai dalam memutarbalikkan perkataan Allah.

Betapa iblis melalui ular dengan liciknya menggoda perempuan dengan memutarbalikan Firman Tuhan dengan mengatakan: “Kalau engkau memakan buah pengetahuan baik dan jahat engkau akan menjadi seperti sama seperti Allah.”

Pendeta Sealthiel Izaac dalam renungannya meminta warga jemaat untuk waspada dengan godaan-godaan iblis dalam menjalani kehidupan ini.

“Jangan terlena, karena iblis hadir ditengah kehidupan kita. Ia bagaikan singa yang terus berjalan untuk mendapatkan mangsanya (I Petrus 5:8). Ia memutarbalikkan kebenaran Firman Tuhan dalam berbagai kepalsuan yang menarik. Kita sendiri pun  tidak menguasai firman-Nya dengan baik. Maka iblis dengan kekuasaannya menekan, menindas hidup kita sehingga kita tunduk kepadanya,” kata Pendeta Sealthiel.

Baca juga  Politik Identitas Menguat, Pdt. Margie: Rawat Keragaman, Pdt. Desti: Jangan Jadi Ember Bocor

Dikatakan, godaan iblis begitu menggiurkan dengan kata-kata akan menjadi seperti Allah.

“Siapa yang tidak ingin seperti Allah: berkuasa dan mengetahui segala hal?” tandas Pendeta Sealthiel. Manusia tanpa Tuhan dan Firman-Nya, tak berdaya. Dalam kondisi seperti itu, iblis lebih unggul.

Menghadapi godaan iblis, kaa Pendeta Sealthiel harus bersikap tegas, menolak semua yang ditawarkannya dengan mengatakan: “tidak” dan bergantung pada Yesus dan kuasa Firman-Nya sebagai senjata. /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Seperti Daud Terhadap Tuhannya, Teruslah Merindukan-Nya

GPIB Siana

Mereka Soal Perempuan Indonesia, Miranda Goeltom: Multitasking, Sheila Salomo: Raih Kesempatan

GPIB Siana

Mari Uji Hidup Kita Apakah Tertuju Ke Tuhan, Kalau Tidak Bertobatlah

GPIB Siana

Wow, GPIB Efrata Padang Dapat Sumbangan TV 75 Inci Dari Bank Indonesia

GPIB Siana

SIAP DEKLARASI. GPIB Kini Punya Pokja Gereja Ramah Anak-Literasi Digital

GPIB Siana

Mampu Kendalikan Ramai Interupsi Di PST, Ketua Sidang: “Kita Berproses”

GPIB Siana

Panitia Pelaksana PST 2022 dan Dept. Inforkom Litbang Mantapkan Kelancaran Persidangan

GPIB Siana

Majelis Sinode GPIB Berkunjung Ke STIKES Griya Husada Surabaya