JAKARTA, Arcus GPIB – Apakah kita bisa mengasihi orang yang telah sangat menyakiti kita? Kalimat ini tertera dalam Sabda Bina Umat (SBU) Renungan Malam (22/01/2022). Mampukah kita?
Hanya dengan mengandalkan Roh Kudus saja, maka akan dimampukan melakukan kehendak Tuhan. Laman renungankristiani.com menyebutkan, mendoakan orang yang menyakiti hati dan perasaan kita bukanlah hal yang mudah. Mendoakan adalah cara Tuhan untuk memulihkan hidup dari sakit hati. Banyak orang berpikir menghindar dan menyimpan adalah solusi agar bisa hidup tenang, namun sesungguhnya hal itu hanyalah menunda sakit hati muncul.
Tuhan merindukan semua umat-Nya hidup dalam damai sejahtera dan memiliki hati yang bebas dari hal-hal negatif. Dia memahami bahwa menyimpan sakit hati hanya akan menyusahkan diri sendiri. Perintah Tuhan untuk mendoakan musuh bukan sekedar perintah tanpa Dia menyediakan pertolongan.
Ketika mendoakan mereka yang menyakiti dengan tulus dan menyerahkan mereka ke dalam tangan Tuhan, saat itu juga Tuhan akan menganugerahkan damai sejahtera. Dia akan membuat hati lembut dan memiliki kasih. Roh Kudus akan membimbing untuk memahami permasalahan yang terjadi dan bahkan membimbing dua pihak untuk menyelesaikan masalah.
Mulailah untuk berdoa bagi mereka. Bukan masalah siapa yang menjadi korban dan siapa yang menyakiti tapi siapa yang lebih dulu mengambil langkah untuk mengampuni. /ans