MERAYAKAN HUT-nya yang ke-60, Diaken Vicora Tulende yang akrab disapa Vico mensyukurinya dengan mengundang mitra, kolega dan rekan sepelayanannya hadir dalam ibadah Syukur yang digelar di Harris Convention Hall Bekasi, Sabtu (28/12/2024).
Selain sebagai Presbiter di GPIB Harapan Kasih Bekasi, Vicora juga aktif dalam pelayanan di Dept. Pelkes sebagai Bendahara. Ia juga pernah menjabat Ketua Dewan PKP.
Tidak hanya pendeta-pendeta GPIB yang hadir dan Unit-unit Misioner GPIB yang selama ini menjadi mitra kerjanya yang datang, Dirjen Bimas Kristen Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd juga mengirimkan ucapan selamat lewat krans bunga.
Yang cukup spesial dirasakan adalah kehadiran sosok Ketua Umum terpilih PGI, Pendeta Jacklevyn Fritz Manuputty yang mengenakan batik warna cerah, celana panjang hitam dan sepatu hitam.
Saat menyampaikan sambutan, Pendeta yang akrab disapa Jacky menyatakan bangga akan apa yang telah Tuhan buat dalam langkah hidup Vicora Tulende sebagai Kairos atau saat yang tepat.
”Penyertaan Tuhan selalu bersama ibu Vico melewati masa-masa yang ada sebagai Kairos, perjumpaan yang menggentarkan dengan Tuhan. Bahkan mungkin disaat-saat yang paling rendah dalam kehidupan ibu Vico ada dalam peristiwa Kairos yang membuat hidup ibu Vico dan anak-anak dan cucu menyebut Tuhan Engkau luar biasa,” tutur Pendeta Jacky.
Ia juga memberi penguatan dalam menapaki usia 60 untuk tetap semangat walau terkadang sering terdengar orang menyebut usia 60 sebagai usia yang rapuh dan dianggap tak berdaya.
”Saya lebih suka menyebut usia 60 bukan sebagai lansia. Saya tidak suka kalau disebut lansia, lebih senang menyebut warga gereja senior,” ujar Pendeta Jacky.
Menurut Jacky, usia 60 tahun kata-katanya mengeluarkan hikmat. Nafasnya mengeluarkan puji-pujian, setiap langkahnya meninggalkan jejak kebajikan, ia telah masuk pada tahap kontemplatif kehidupan untuk semata-mata bersyukur dan berbagi berkat.
Dalam doanya, Pendeta Jacky mengatakan:
…..Usia 60 adalah peristiwa istimewa. Tuhan menenun dalam tahun-tahun hidupnya, merangkai dengan peristiwa suka dan duka, air mata dan tawa.
Tuhan tidak membiarkan ia berjalan sendiri tapi Tuhan selalu hadir menjadi bagian dari seluruh pergumulannya sehingga ia bisa tegak sebagai orang yang percaya. Tuhan menuntun ia bersama suami dimana pada satu titik ia mengemudikan bahtera rumah tangganya bersama anak cucu.
Ada pengalaman dari perjalanannya bersama Tuhan, perjalanannya di tengah masyarakat, dalam pelayanan gereja dan dalam seluruh aktivitas dimana Tuhan memanggil dan memakainya untuk menjadi saksi bagi kebaikan dan kebesaran Tuhan.
Ditahun-tahun menjelang, Tuhan teguhkan ia untuk tetap menjadi tiang iman bagi anak dan cucu-cucunya untuk tetap menjadi panutan didalam pelayanan jemaat dan ditengah masyarakat.
Berkati ia didalam usia yang semakin lanjut, kesehatan, sukacita menjadi bagian dari hari-hari hidupnya, biarlah ia tetap setia dengan Firmanmu Tuhan dan menaruh pengharapan dalam setiap langkah yang diayun dari hari ke hari.
Kami menyerahkan Nino dan istri serta cucu-cucu yang juga melengkapi sukacita ibu Vico, biarlah mereka juga belajar membangun keluarga dari pengalaman orangtuanya yang telah diletakkan.
Berkati rumahtangga mereka dengan semua anak-anak dalam pelukan supaya rumah tangga ini membangun legasi imannya sebagai kesaksian iman dimana mereka bekerja dan mengabdi dan melayani. /fsp