JAKARTA, Arcus GPIB – Natal adalah perayaan tentang hadirnya jalan menuju ke kehidupan sejati di tengah-tengah kehidupan fana. “Oleh karena itu, marilah kita setia mengabdi kepada Tuhan Yesus, yang adalah jalan menuju ke kehidupan yang sejati,” demikian “Sabda Bina Umat” (Edisi Malam) Senin, 27/12/2021 yang mengulas Injil Yohanes 8 : 13 – 14.
Supaya, manusia dapat sampai ke kehidupan yang sejati itu, maka jalan itu mesti datang dan hadir di tengah-tengah manusia. Itulah penjelasan yang mau dikatakan penulis Injil Yohanes tentang Yesus Kristus.
Kesaksian, bahwa Yesus Kristus adalah jalan ke kehidupan sejati, dilatarbelakangi oleh asal mula Yesus yang datang dari kehidupan sejati. “Inilah pesan Firman kepada kita saat ini.”
Kehidupan di dunia ini bukanlah kehidupan yang sejati, karena penuh dengan kelemahan dan ketidaksempurnaan. Kehidupan fana akan musnah pada suatu waktu. Sedangkan, kehidupan sejati itu adalah kehidupan yang abadi dan sempurna.
Pertanyaannya, siapakah yang dapat menjadi jalan menuju kehidupan yang sejati? Injil Yohanes menjawab: Yesus Kristuslah jalan menuju ke situ (Yoh.14:6). Penulis memberi alasan, mengapa Yesus Knstus adalah Sang Jalan itu. Karena, Yesus Kristus berasal dari sana dan akan menuju ke sana.
Yesus Kristus berasal dari kehidupan sejati, dan akan pergi ke kehidupan yang abadi dan sempurna tersebut. Yesus Kristus adalah hidup seyati itu sendiri. ***