Home / GPIB Siana

Senin, 4 Oktober 2021 - 20:53 WIB

Zona Nyaman, Menghambat Pertumbuhan. Betulkah Itu?

ArcusGPIB.com – Siapapun dia pasti akan sangat senang berada di zona nyaman. Zona menyenangkan yang membuat segalanya jadi indah, zona yang bisa membuat segala kesulitan menjadi mudah. Tapi benarkah itu?

Sebuah pendapat yang diteruskan Geanne CM. Samusamu, SH di grup WhatsApp TeamPelkes GPIB menyebutkan, kenikmatan berada zona nyaman namun punya efek tidak baik.

“Berada di zona nyaman memang menyenangkan, namun, terlalu lama ada di zona nyaman bisa membuat kita stagnan, padahal, esensi kehidupan ialah tumbuh dan berkembang,” kata Geanne CM.Samusamu meneruskan sebuah pendapat.

Baca juga  HUT Ke-62 Pelkat Pelayanan Anak GPIB, Ini Pesan-Pesan Majelis Sinode

Redaksi ArcusGPIB.com mencoba mencari pembenaran soal itu. Situs hellosehat.com menyebutkan, berhasil keluar dari comfort zone alias zona nyaman adalah suatu pencapaian, tapi ingatlah bahwa Anda juga akan menghadapi stres. Apabila dibiarkan berlarut-larut, stres dapat menurunkan performa kerja dan memicu timbulnya rasa cemas.

Jadi, jangan paksakan diri Anda selama proses keluar dari zona nyaman. Istirahatlah sejenak ketika Anda merasa tertekan, kewalahan dengan beban pekerjaan baru, atau tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikan semuanya.

Zona nyaman adalah tempat yang sesuai untuk berkegiatan tanpa stres berlebih. Akan tetapi, Anda jadi sulit berkembang bila telah terjebak di dalamnya. Meski awalnya sulit, keluar dari zona nyaman mungkin adalah langkah tepat untuk meraih impian Anda yang belum terwujud.

Baca juga  Pilkada Serentak Seluruh Indonesia, Pesan MS GPIB: Tolak Politisasi SARA

Zona nyaman sering dianggap sebagai sesuatu yang buruk. Anda seakan-akan tidak bisa menjadi orang sukses bila betah berada dalam zona ini tanpa mau melangkah keluar. Padahal, zona nyaman sebetulnya adalah fenomena psikologis yang mungkin dapat membantu Anda membuat perubahan besar dalam hidup. /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Ahli Waris Alm. Pdt. Roberto Wagey Terima Santunan Rp418 Juta

Germasa

Catatan “Tanoker” (2): GPIB Belajar Dari Desa untuk Memberdayakan

GPIB Siana

Semarak Hari Ibu 2024 di GPIB di Bajem PTH Bojonggede Bogor

GPIB Siana

Sesi Bina PHMJ Mupel Sumut-Aceh: Peserta Fokus Soal Stipendium dan Perbendaharaan

GPIB Siana

Ibadah Luring Natal 2022 Maksimal 100%, Tenda di Luar Gereja Izin Polisi

GPIB Siana

Pnt. Liertji Rendakasiang Wafat, Ketum Pdt. Rumambi: FMS Membutuhkannya

GPIB Siana

Aktif Di Dept. Germasa, Norry Mangindaan Wafat. Pendeta: Berdedikasi Tinggi

GPIB Siana

Hari Bumi, GPIB Serentak Merayakan Di Ibadah Minggu 27 April 2025