JAKARTA, Arcus GPIB – Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pdt. Drs. P. K Rumambi, M.Si berharap STIKES Griya Husada milik GPIB yang ada di Surabaya terus didukung penuh.
“Ini perlu didukung penuh oleh seluruh warga jemaat GPIB, karena statusnya sudah meningkat dari Akademi Kebidanan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES), perlu dukungan Doa , Dana yang besar,” kata Pdt. Rumambi saat diwawancarai dr. John Paulus, Panitia GPIB Golf Charity Tournament 2022.
Wawaancara yanag dilakukan di sela-sela pelaksanaan GPIB Golf Charity Tournament 2022 di Pondok Indah Golf Course, Kamis 6 Oktober 2022 ini, Pdt. Rumambi sangat menekankan agar STIKES Griya Husada Surabaya terus dibantu.
“STIKES Griya Husada Surabaya ini satu-satunya yang dimiliki GPIB,” kata Pdt. Rumambi sembari menunjuk Logo ‘Griya Husada‘ di spanduk yang berada di lapangan Golf Pondok Indah Jakarta.
Harapannya, dengan adanya dukungan dipastikan kegiatan akademik di strata satu kampus kebidanan tersebut bisa berlangsung dengan baik dan menghasilkan tenaga kebidanan dan tenaga lulusan S-1 kampus itu.
Mahasiswa yang ada di STIKES Griya Husada Surabaya, kata Pdt. Rumambi, kebanyakan dari daerah dan pelosok.
Jadi, kata Pdt. Rumambi, kampus STIKES harus benar-benar dikembangkan supaya bisa menghasilkan tenaga-tenaga Kesehatan yang diperlukan dalam hal ini kebidanan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kebidanan di daerah dan Pos Pelkes GPIB yang tersebar cukup banyak.
Untuk itu, kata Pdt. Rumambi, kegiatan Charity for a Better Education and Health melalui Tournament Golf GPIB – 2022 akan terus dilaksanakan. Pasalnya, di GPIB belum ada bea siswa jadi membutuhkan dana kegiatan akademik khususnya kegiatan kesehatan yang merupakan ujung tombak dari pelayanan GPIB .
Pdt. Rumambi memohon kepada 331 Jemaat GPIB yang kabarnya minggu depan jadi 332 karena ada pelembagaan di Bali agar terus mendukung kegiatan akademik STIKES GPIB yang berada dibawah YAPENDIK GPIB.
YAPENDIK GPIB saat ini memiliki sekolah sebanyak 32 cabang termasuk Strata Satu STIKES Griya Husada, Surabaya yang dikelola YAPENDIK GPIB. Menurutnya, pelayanan melalui pendidikan dan kesehatan adalah ujung tombak dari pelayanan GPIB saat ini.
“Pelayanan melalui pendidikan dan kesehatan adalah ujung tombak dari pelayanan GPIB saat ini,” imbuhnya. jp/fsp