Home / GPIB Siana

Kamis, 19 Mei 2022 - 18:25 WIB

Retret Pendeta Mupel Jateng-DIY: Membangun Kolegalitas Hingga Pemilihan Diaken Penatua

Ketua Mupel Jateng-DIY, Pdt. Adriano Wangkay.

Ketua Mupel Jateng-DIY, Pdt. Adriano Wangkay.

JAKARTA, Arcus GPIB – Santai sembari mengevaluasi kinerja atau sejenak melupakan rutinitas lalu menganalisa kualitas capaian program dilakukan personel pendeta di Mupel Jateng-DIY pada 15 – 16 Mei 2022.

Acara retret pendeta-pendeta GPIB dan keluarga yang dilaksanakan di Taman Wisata Air Panas Guci – Tegal berlangsung semarak dipimpin Ketua Mupel Jateng-DIY, Pdt. Adriano Wangkay.  Acaranya apa saja?  So pasti banyak yang dibahas.

Mengenai retret, menjawab pertanyaan Frans S. Pong Pelaksana Redaksi arcusgpib.com bahwa Mupel Jateng-DIY mulai atur posisi untuk Konven Medan, Pdt. Adriano Wangkay mengatakan: “Iya, ini pemanasan”.

Ketua Majelis Jemaat (KMJ) Bethel Magelang, Pdt Luther Tappi S.Th mengatakan, ada beberapa agenda yang dibicarakan dalam retreat tersebut.

Baca juga  Gubernur Sulut Olly Dondokambey Tempati Posisi Ketua II MPH-PGI

“Bahas masalah membangun kolegalitas diantara pendeta, saling mendukung dalam pelayanan, pemilihan diaken dan penatua dan beberapa lainnya,” kata Pdt. Luther menjawab pertanyaan arcusgpib.com.

Retreat pendeta-pendeta GPIB di Mupel Jeteg-DIY diikuti sebanyak 14 jemaat. Sebagaimana diketahui Mupel setempat telah menambah satu jemaat lagi yakni GPIB Cupuwatu Sleman yang penahbisannya dilakukan oleh Ketua Majelis Sinode Pdt. Drs. P.K. Rumambi, MSi Minggu 27 Maret 2022.

Catatan arcusgpib.com mengutip e-journal.uajy.ac.id, retret merupakan latihan rohani, exercitia spiritualia, atau spiritual exercises.

Retret merupakan kegiatan dimana manusia melakukan latihan rohani dan akan mendapatkan suatu pembenahan diri dan pemulihan. Setelah mengikuti retret maka manusia dapat kembali melanjutkan rutinitasnya dengan suasana jiwa yang segar yang akan berdampak pada semakin baiknya kualitas hidup yang dicapai.

Baca juga  Panitia Pelaksana Rakerdal PEG GPIB ”Gelar Ibadah Syukur”

Retret dapat dibedakan menjadi tiga jenis jika dilihat dari pola kegiatannya berdasarkan proses yang digali dari objek, maksudnya adalah lebih pada anggota. Bahan-bahan yang digunakan dalam retret ditentukan oleh anggota retret, diambil dari kehidupan sehari-hari anggota retret atau pengalaman pribadi.

Ada juga retreat berdasarkan semi proses, merupakan pola kegiatan retreat yang bahan bimbingan atau kegiatan dalam retreat sebagian berasal dari anggota retreat dan sebagian dari pembimbing retret.

Sementara berdasasrkan non proses, merupakan pola kegiatan retret yang bahan bimbingannya semua berdasarkan dari pembimbing yang membimbing retret. Bahannya biasa dari buku-buku atau pengalaman pembimbing. /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Aktif Di Dept. Germasa, Norry Mangindaan Wafat. Pendeta: Berdedikasi Tinggi

GPIB Siana

Sapaan dan Doa Pdt. Jacky Manuputty untuk Dkn. Vicora Tulende

GPIB Siana

Merawat Persahabatan, Personel Ex. GPIB Mangngamaseang Ngopi Bareng

GPIB Siana

Gereja Cupuwatu Mandiri, Bupati Hj. Kustini: Sleman Menghargai Perbedaan, Ketua Mupel Pdt. Adriano: Ini Mewah  

GPIB Siana

UKSW Kembali Buka Beasiswa Calon Mahasiswa Asal Gereja Pendukung

GPIB Siana

Percepatan RUU Kekerasan Seksual, GPIB: Aktif Ikut Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

GPIB Siana

Ketua II MS Pdt. Manuel Raintung Teguhkan Diaken Penatua GPIB Immanuel Mataram

GPIB Siana

Majelis Sinode Kembali Melaksanakan Kelas Publik Tematik PA, PT, GP, PKP, PKB