JAKARTA, Arcus GPIB – Pdt. Annie Sanger Kalalo mengajak orangtua menjadi teladan bagi anak-anak. Teladan dua kali lipat lebih mampu diterima anak-anak ketimbang nasihat.
“Teladan itu itu dua kali lipat dari kata nasihat,” kata Pdt. Annie Sanger Kalalo saat menjadi Pelayan Firman di Ibadah Keluarga GPIB Zebaoth Bogor Rabu (07/09/2022).
Sebagai orangtua sangat diharapkan bisa menjadi teladan yang baik bagi anak-anak. Apalagi dalam hal bergereja orangtua dulu yang harus menjadi contoh begi anak-anak di rumah.
“Jangan sampai orang tua hanya memerintahkan anak ke gereja tapi orangtua tidak pernah ke gereja. Jangan sampai orangtua melarang anak merokok, di tangan orangtua ada rokok,” tandas Pdt. Annie.
Dalam khotbahnya yang mengangkat tema “Anak-anak Nyaman Berada di Gereja” ia meminta semua terlibat mencari cara agar anak-anak betah dan tidak jenuh di gereja.
“Mari kita sama-sama membangkitkan semangat anak-anak kita supaya mereka tetap nyaman di gereja,” tuturnya.
Agar anak-anak nyaman di gereja, Pdt. Annie mempertanyakan peran orangtua, kakak layan, Diaken- Penatua di Gereja dalam menciptakan lingkungan
“Apakah yang kita perbuat untuk anak-anak kita supaya mereka tetap selalu berada dan nyaman didalam gereja. Bukan saja dengan orangtua, lingkungan yang ada atau kakak layan yang ada, guru-guru sekolah minggu yang ada, Penatua dan Diaken,” harapnya.
Yesus saat dicari-cari orangtuanya, ternyata Dia ada di Bait Allah. Artinya, orangtua Yesus berhasil mendidiknya sehingga Yesus senang berada di gereja mengikuti peribadatan-peribadatan bahkan duduk dengan Alim Ulama di Bait Allah.
“Yesus tidak pernah melakukan hal yang tidak baik. Malah Yesus berada di bait Allah karena apa? Melihat teladan dari orangtua. Orangtua membawa Yesus ke bait Allah,” kata Pdt. Annie.
Teladan yang baik, kata Pdt. Annie, akan memberikan masa depan yang baik bagi anak-anak di kemudian hari. Jadi, katanya, orangtua harus memberi teladan yang baik. /fsp