Home / GPIB Siana

Kamis, 19 Januari 2023 - 12:57 WIB

Forum Pembinaan Madya Pendeta, Dr. Budhy Munawar: Pemerintah Ambigu Tangani Intoleransi

Dr. Budhy Munawar-Rachman, Pendiri Nurcholish Madjid Society (NCMS)

Dr. Budhy Munawar-Rachman, Pendiri Nurcholish Madjid Society (NCMS)

JAKARTA, Arcus GPIB – Dr. Budhy Munawar-Rachman, Pendiri Nurcholish Madjid Society (NCMS) menyatakan bangganya terhadap pemerintah Indonesia dalam penanganan redikalisme kaitannya dengan terorisme di Indonesia.

Peserta Pembinaan Madya Pendeta (PMP) di Grand Cemara Hotel yang berlangsung 17-12/01/2023.

“Dalam soal radikalisme, pemerintah sudah sangat tegas, masyarakat mendukung, tidak perlu ragu kalau ada kelompok muslim melakukan terorisme,”  kata Budhy Munawar-Rachman saat berbicara dalam forum Pembinaan Madya Pendeta (PMP) di Grand Cemara Hotel 19/01/2023.

Menurutnya, pemerintah pasti tegas, masyarakat muslim juga tegas dalam soal itu. Penanganan radikalisme di Indonesia diakui sera.

Hanya saja, kata Budhy, dalam hal penanganan intoleransi pemerintah masih ragu, ambigu, ada pandangan keagamaan yang masuk juga dalam tokoh-tokoh di pemerintahan sehingga menimbulkan ketidaktegasan. Ia mencontohkan kasus gereja Yasmin di Bogor yang penanganannya terlalu lama sekali. Ini karena pemerintah tidak tegas.

Soal Islam dan Kristen kaitannya dengan kerukunan beragama juga menjadi topik menarik yang dibicarakan dalam forum PMP ini yang dilaksanakan Dept. PPSDI & PPK Majelis Sinode GPIB ini.

Baca juga  Kejutan Disesi Pembinaan dan Gathering Karyawan Kantor MS Di Yogyakarta

Dalam diskusi, forum PMP juga menyentuh soal ayat-ayat Damai dan ayat-ayat Perang yang ada di kitab suci dan bagaimana peran Negara atau pemerintah dalam penanganan persoalan intoleransi beragama.

“Soal ayat-ayat Damai dan ayat-ayat Perang itu kenyataan dalam kitab suci. Kita sidah semakin sadar ada ayat yang mendorong perdamaian ada ayat yang mendorong perang. Yang selalu harus kita ingat itu konteks,” kata Budhy Munawar.”

Dikatakan, toleransi beragama adalah tanggung jawab Bersama. Pemerintah punya tanggung jawab dalam pemenuhan hak-hak dasar warga negara terutama dalam kebebasan beragama.

“Tokoh-tokoh agama, tokoh sipil juga punya tanggung jawab terhadap toleransi,” tutur Budhy menyebutkan bahwa kebebasan beragama sudah banyak kemajuan, hanya saja banyak yang belum selesai itu sebabnya Presiden Jokowi baru-baru ini meminta Bupati atau Walikota untuk memperhatikan persoalan kebebasan beragama.

Baca juga  Degradasi Pantai, Mupel Banten Tanam 500 Bibit Mangrove Di Hutan Mangrove 

Mengatasi  persoalan-persoalan agama, Pendeta Nico dalam kesempatan itu mengusulkan perlunya ranah aksi nyata bekerja sama menghadapi fakta sosial yang harus diprovokasi pemimpin agama.

Lanjut kata Budhy Munawar, sebagai orang Indonesia harus memberi prioritas terhadap konstitusi daripada kitab suci.

“Dalam relasi bernegara relasi yang dipakai adalah relasi konstitusi tapi kita juga perlu ayat-ayat agama. Karena itu tokoh-tokoh agama perlu dilatih membangun suatu kompatibilatas antara kitab suci dan konstitusi. Itu tantangannya besar sekali,” tandas Budhy yang kini bekerja sebagai Program Officer Islam and Development.

Disampaikan, perkembangan di Timur Tengah sangat manarik. Ini memberi pengaruh kepada kelompok-kelompok konservatif wahabisme.

“Perlu ingat bahwa islam Indonesia jauh lebih menarik dari islam Timur Tengah. Apa yang dicapai oleh islam Timur Tengah itu relatif kita sudah mencapainya. Demokrasi, di Saudi Arabia belum bisa. Tapi Indonesia demokrasi jauh lebih baik,” kata Budhy.

Timur Tengah, katanya, banyak belajar dari Indonesia soal moderasi beragama dan kagum soal islam wasabia, Islam moderat. /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Fenomena Nomor Cantik 22.2.22 Ramai: Ada yang Married, Lho…

GPIB Siana

Dari Satgas Covid-19: Perayaan Natal Hanya untuk Level 1 dan Level 2

GPIB Siana

Pdt. Esther Suthya Tumansery: Pertolongan Tuhan yang Tidak Berubah

GPIB Siana

MENARIK, Sesi Bina Zebaoth Bogor: Sheila Salomo dan Rico Sihombing Paparkan Tata Gereja 2021

GPIB Siana

Wow,…75 Tahun GPIB, Pendeta Emiritus akan Mendapatkan Pin Emas

GPIB Siana

MUPEL Banten Lakukan Penelitian “Survei Pertumbuhan GPIB”

GPIB Siana

Gerak Cepat GPIB Jurang Mangu, Kini Bangun Gedung Serba Guna

GPIB Siana

Akhirnya Diaken Penatua GPIB Tugu Diteguhkan, Pdt. Rade: Teladani Gembala