Home / GPIB Siana

Senin, 29 Juli 2024 - 15:38 WIB

Pdt. Benjamin Syauta Minta Kepada Majelis Jemaat, Melayani Jangan Ogah-ogahan

Pdt. Benjamin Syauta, narasumber di retreat GPIB Zebaoth Bogor.

Pdt. Benjamin Syauta, narasumber di retreat GPIB Zebaoth Bogor.

BOGOR, Arcus GPIB – Pendeta Benjamin Syauta, S.Th, M.Min mengingatkan kepada Presbiter akan panggilannya sebagai pelayan Tuhan ditengah-tengah jemaat untuk sungguh-sungguh melayani Tuhan dan tidak ogah-ogahan.

“Ada beberapa model presbiter dalam melayani. Ada yang terlalu bersemangat, terkesan over acting, ada yang biasa-biasa atau suam-suam kuku, ada yang ogah-ogahan, ada juga yang terpaksa,” kata Pendeta Benjamin Syauta saat berbicara dalam acara retreat Presbiter GPIB Zebaoth yang digelar di Wisma Kinasih Bogor, 26-27 Juli 2024.

Disini, di bumi Kinasih Bogor, semua menyatu dalam satu tekad: Lebih Sungguh Melayani.

Dihadapan 130 lebih Majelis GPIB Zebaoth, ia juga meminta Majelis Jemaat untuk tetap memiliki komitmen dalam berpelayanan dan dalam kebersamaan menata layan dengan kesungguhan.

Retreat Presbiter GPIB Zebaoth juga menghadirkan Pendeta Bendelina Matatula-Leba, S. Th yang juga banyak mengingatkan akan panggilan menjadi pelayan Tuhan bagi seorang presbiter.

Baca juga  Mau Berhasil dan Berkemenangan, Ini Pesan Tiga Presbiter: Andalkan Tuhan

Dikatakan, melayani itu bukan beban. ”Melayani adalah hal yang luar biasa jika kita dipanggil untuk melayani,” kata Pendeta Bendelina.

Catatan Arcus GPIB mengutip laman gpibgideondepok.org menyebutkan, ada berbagai hal yang dapat menjadi motivasi bagi seseorang untuk terlibat dalam pelayanan. Seseorang bisa memiliki motivasi yang benar dalam melayani, namun dapat juga tidak. Bahkan seseorang bisa melayani dengan motivasi yang tidak benar tanpa disadari.

Ketua Panitia Retreat Presbiter Zebaoth Bogor Pdt. Sherlie Petonengan menyerahkan hadiah kepada pemenang.

Dalam doanya kepada Jemaat di Filipi, Rasul Paulus menekankan dua hal yang dia harapkan untuk dialami oleh Jemaat. Pertama, Rasul Paulus mengharapkan pertumbuhan dalam hal mengasihi Kristus dan sesama, yang akan mendorong semangat melayani, bekerja sama serta memiliki persekutuan yang sejati. Kedua, Paulus mengharapkan pertumbuhan akan pengetahuan dan pengertian dalam pengenalan kepada Kristus, karena mengenal Tuhan Yesus adalah motivasi terbaik dalam melayani. Paulus sendiri telah melakukan ini. Ia pun telah tiba pada kesimpulan, bahwa segala sesuatu tidak ada artinya dibandingkan dengan mengenal Kristus secara pribadi (Flp. 3:8).

Baca juga  Di HUT Immanuel Jakarta, Pdt. Paulus K. Rumambi: Soal Putih, Hitam Sudah Selesai

“Mengasihi dan mengenal Kristus secara pribadi menghasilkan kehidupan yang suci dan tak bercacat. Menjadi suci dan tidak bercacat berarti dua hal. Pertama, kita tidak bercacat dalam kehidupan moral. Kedua, tidak bercacat dalam setiap pelayanan yang dilakukan, sehingga melalui kehidupan kita, Allah semakin dipuji dan dimuliakan. Kehidupan seperti ini tidak dapat dicapai hanya dengan usaha manusia. Ini adalah hasil karya Kristus dalam kehidupan kita. Hal ini berarti kita menjadi rekan sekerja Kristus untuk memuji dan memuliakan Allah.”

Diaken dan Penatua GPIB Zebaoth Bogor teguh melayani dalam kebersamaan untuk kemuliaan Tuhan.

Melalui games atau permainan mewujudkan komitmen melayani Tuhan

“Kasih dan pengenalan akan Kristus harus senantiasa menjadi motivasi kita dalam melayani. Kristuslah yang harus menjadi utama dalam pelayanan kita. Terkadang kepentingan diri dan kesombongan mengaburkan motivasi pelayanan. Marilah kita memohon penyertaan Nya. Dengan demikian, karya Kristus semakin nyata dalam kehidupan kita. Lalu kehidupan kita menjadi suci dan tak bercacat untuk kemuliaan Allah.” /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Pemilihan Diaken Penatua, Beth-El Magelang dan Bethania Makassar Usai Ditahap I

GPIB Siana

Rancangan Tuhan Selalu Baik: TAKDIR “No Way”, Usaha “Yes”

GPIB Siana

HPKD/HPII, GPIB Gelar Perjamuan Kudus Disemua Tempat Ibadah

GPIB Siana

Tidak Mengumpat Bukti Roh Kudus, Ada yang Rajin Kirim Kalimat Rohani, Tapi Hidup Penuh Caci Maki

GPIB Siana

Terobosan Sukses, Kolaborasi JATIPON-MENARA KASIH Galang Dana via Event Golf

GPIB Siana

Pelatihan Teknik Pengambilan Gambar, GPIB Pasar Minggu Libatkan Dosen IKJ

GPIB Siana

Panitia PS XXI Dibubarkan, Ketum Rumambi: Ini Peristiwa Persidangan Bersejarah

GPIB Siana

Logo Baru GPIB, Majelis Sinode Minta Jemaat-Jemaat Menggunakan Logo Baru