BOGOR, Arcus GPIB – Charity Golf Tournament 2024 yang diselenggarakan GPIB Jatipon dan GPIB Menara Kasih sukses digelar di lapangan golf Bogor Raya Golf Club Kamis 25/04/2024. Sebanyak 138 pegolf berpartisipasi dalam event yang memberikan hadiah-hadiah menarik dan sejumlah uang.
Untuk Longest Drive pemenangnya adalah Sadely Sapoy sejauh 234.06 meter, Nearest to The Pin oleh Robert Herpiko sejauh 1,06 meter dan Nearest to the Line diraih oleh Suyitno Landung dengan jarak 3 cm. Untuk Ladies Flight, Best Point 1 diraih oleh Putri Hasibuan, dan Best Point 2 oleh Tania.
Laga Ladies Flight yang dibagi dalam A Flight, B Flight dan C Flight masing-masing pemenangnya sebanyak 3 orang. Pertandingan golf ini juga menggelar Best Gross Overall (BGO) dan Best Point Overall (BPO) dengan masing-masing satu orang juara.
Sukacita sangat dirasakan warga jemaat GPIB Jatipon dan GPIB Menara Kasih pada umumnya, serta Panitia khususnya karena berhasil menyelenggarakan event yang melibatkan dua jemaat di Mupel Bekasi.
Ketua Departemen PEG, Penatua Harli Sibarani yang hadir dan ikut berpartisipasi dalam event tersebut menyatakan bangga dengan pelaksanaan laga golf di Bogor Raya Golf Club yang dilaksanakan Panitia dari jemaat Jatipon dan Menara Kasih.
“Ini sangat bagus, terorganisir dengan baik, bekerja dengan bagus, walaupun sempat khawatir karena hujan yang deras,” kata Harli Sibarani yang juga Ketua I GPIB Jatipon.
Menurutnya, karena persiapan yang dilakukan sangat baik sehingga banyak peserta turnamen yang ambil bagian ikut dalam laga yang memperebutkan beberapa kelompok lomba dari Longest Drive hingga Best Point Overall.
“Sebagai Ketua Departemen PEG saya sangat bangga atas penyelenggaraan hari ini, (sehingga) boleh berhasil dengan baik. Saya pun sedikit ikut membantu,” kata Harli.
Mengenai dua jemaat yang dilibatkan dalam Charity tersebut, Harli mengatakan, pelibatan dua jemaat dalam sekali laga tentunya bisa menjadi model untuk jemaat-jemaat lainnya untuk penggalangan dana.
“Kalau bisa berkolaborasi, kenapa tidak? Pada saat pembentukan panitia ini saya juga termasuk penggagas dengan teman-teman dari Jatipon dan Menara Kasih. Terbukti hari ini kerja sama berjalan baik,” ungkap Harli.
Dikatakan, pelaksanaan laga golf ini membutuhkan biaya yang besar, karena itu pelibatan dua jemaat akan sangat meringankan. Kalau pelaksanaan event golf sendiri-sendiri oleh masing-masing jemaat hasilnya bisa tidak maksimal karena pengalaman yang kurang.
Ketua Panitia Pelaksana Charity Golf Tournament 2024 Jatipon & Menara Kasih Gadjah Eko Pireno menyatakan rasa syukurnya atas terobosan pelaksanaan turnamen golf di Bogor Raya Golf Club yang dilakukan melibatkan dua jemaat GPIB Jatipon dan GPIB Menara Kasih.
”Kita memang bersama-sama ingin melaksanakan Charity Golf ini. Supaya dalam pembiayaan bersama akan lebih ringan, daripada melaksanakan sendiri,” tutur Gadjah Eko Pireno.
Dikatakan, hasil kegiatan charity yang diselenggarakan yang melibatkan sebanyak 138 peserta polf akan digunakan untuk charity pendidikan, mendanai anak-anak yang kurang mampu agar dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
”Dan untuk social community, membantu masyarakat sekitar gereja di Jatiasih yang merupakan korban banjir, kita tampung dan beri makan hingga banjir surut kembali,” tutur Gadjah Eko Pireno.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Panitia Togi Sitindaon sangat mengapresiasi pelaksanaan charity golf yang melibatkan dua jemaat ini.
”Waktu kami komunikasi, (jemaat) Menara kasih dan Jatipon, saya dengan Pak Harli, kami berpikir ini ide yang bagus yang pasti akan memudahkan kedua belah pihak, baik Jatipon dan Menara Kasih,” kata Togi Sitindaon.
Dari sisi pelaksanaannya, kata Togi, dikerjakan bersama dan juga dari sisi biaya. ”Kesepakatan kami, biaya dibagi dua sementara sponsor, apa yang didapat masing-masing menjadi hak masing-masing,” kata Togi.
Menurut Togi, ke depannya kepanitiaan event golf yang melibatkan dua jemaat bisa menjadi contoh yang baik. Bahkan kalau bisa tiga jemaat atau lebih dapat berkolaborasi sehingga cost akan lebih kecil dan lebih ringan, serta tentunya akan lebih efisien.
”Akan lebih baik lagi sehingga cost akan lebih kecil dan lebih ringan, ini akan lebih efisien, tidak sibuk bikin sendiri, capek sendiri, hasil tidak maksimal,” tandas Togi yang selalu aktif dalam setiap event golf GPIB.
Dikatakan, kepanitiaan gol bersama ini bisa ditularkan ke jemaat-jemaat yang berencana merencanakan penggalangan dana melalui turnament golf.
”Ini model pertama yang kita adakan di GPIB ini,” imbuh Togi. /fsp