Home / GPIB Siana

Kamis, 31 Maret 2022 - 14:31 WIB

MANTAP. Gerakan Pemuda GPIB Mupel Jabar 2 Tembus Ke Masjid Al Mutaqim dan …

Ustad Kurnia Solihin, S.Pd saat diwawancarai Venesia Maria Christina dan Zefanya Ka Toda Watu

Ustad Kurnia Solihin, S.Pd saat diwawancarai Venesia Maria Christina dan Zefanya Ka Toda Watu

JAWA BARAT, Arcus GPIB – Derap langkah layan Gerakan Pemuda patut diacungi jempol. Derap langkah perdamaian dirajut dalam irama kebersamaan dengan menyapa khalayak Muslim di masjid , menyapa khalayak kaum Budhis di vihara dan menyapa warga Konghuchu di Kelenteng.

Sapaan disampaikan dalam rangkaian acara “VIRTUAL CONCERT GP GPIB MUPEL JABAR 2” yang diselenggarakan pada 26 Maret 2022. Apa saja rangkaian acara itu. So pasti semua ingin tahu. Acara yang dipandu oleh Cika Tetelepta dan Hans Isser ini menarik karena diisi dengan kreativitas anak muda yang tidak membosankan.

Sosok aktivis GPIB Juwilzon Pattinasarany menyatakan kebanggaannya atas apa yang dicapai Gerakan Pemuda Jawa Barat 2 ini yang hadir ditempat-tempat yang tidak pernah dijangkau oleh kawula muda Kristen pada umumnya seperti masjid, vihara dan kelenteng.

Baca juga  Baksos Pelkes Mupel Jakarta Timur, Pdt.Manuel Raintung, Jangan Kalah Oleh Pandemi 

​“Selamat berkiprah & menerobos tembok2 ego antar umat beragama,” ungkap Juwilzon Pattinasarany menanggapi kegiatan “VIRTUAL CONCERT GP GPIB MUPEL JABAR 2” tersebut.

Sapaan Assalamualaikum dari Pdt. Marinus R.T. Mainaky, S.Th Ketua Mupel Jabar 2 terasa semakin merekatkan keberadaan, menepis batas antara sesama umat Tuhan dalam kegiatan lintas agama ini sembari memperdengarkan lagu “Indonesia Pusaka” yang dinyanyikan merdu oleh personel GP Mupel Jabar 2.

Apa kata Ustad Kurnia Solihin, S.Pd. I, pengurus Masjid Al Mutaqim Jawa Barat mengenai “VIRTUAL CONCERT GP GPIB MUPEL JABAR 2” ini? Dalam wawancaranya dengan Venesia Maria Christina dan Zefanya Ka Toda Watu di masjid Al Mutaqim Ustad Kurnia Solihin menyatakan rasa syukurnya, karena melalui kegiatan tersebut bisa merangkai toleransi dan perdamaian.

Baca juga  PRESIDEN Ajak Delegasi R20 Tingkatkan Kontribusi Agama dalam Penyelesaian Masalah Dunia

“Perdamaian bukan cuma agama kami, agama muslim. Setiap agama, agama apapun itu pasti menganjurkan untuk saling toleransi untuk salaing menjaga perdamaian antar agama satu dengan agama lain. Bahkan diagama kami sendiri kami diajarkan untuk toleransi antar umat,” tutur Ustad  Kurnia.

JS. Kristan Pembina Konghuchu, di Kelenteng Hok Tek Bio Ciampea mengatakan, gesekan-gesekan yang sering terjadi di lintas agama karena tidak adanya pertemuan-pertemuan yang intens menata kebersamaan satu terhadapa lainnya.

“Konflik agama itu steroe tipe, tidak pernah ada perjumpaan diantara kita. Perbedaan harusnya menjadi kekuatan dalam berbangsa,” tutur JS. Kristan. /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Tuluslah Kepada Pemerintah, Ramah, Bangun Komunikasi, Tidak Memfitnah

GPIB Siana

Pilkada Serentak Seluruh Indonesia, Pesan MS GPIB: Tolak Politisasi SARA

GPIB Siana

YADIA GPIB, Dari Menata RAAL Hingga Urus Pencari Kerja

Germasa

Catatan “Tanoker” (2): GPIB Belajar Dari Desa untuk Memberdayakan

GPIB Siana

Ibadah Luring Natal 2022 Maksimal 100%, Tenda di Luar Gereja Izin Polisi

GPIB Siana

Percepatan RUU Kekerasan Seksual, GPIB: Aktif Ikut Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

GPIB Siana

Selamat Jalan Pdt. Paskaina Risteruw-Suripatty, Kami Tetap Mengenangmu

GPIB Siana

Belajar dari GPM yang Punya BUMG, GMIT Punya BPR, GMIM Punya Kampus