JAKARTA, Arcus GPIB – Dukacita sangat dirasakan warga GPIB pada umumnya atas kepergian sosok Pdt. Paskaina Risteruw-Suripatty, S.Th, M.Pd yang wafat di Makassar Kamis 7 April 2022.
Persemayaman di GPIB Petra DKI Jakarta Jumat 8 April 2022 menjadi saksi akhir perjalanan pendeta yang murah senyum dan rendah hati ini. Rona duka sangat dirasakan warga jemaat GPIB yang hadir yang datang melawat hingga di pemakaman.
Ketua Umum Majelis Sinode Pdt. Drs. P.K. Rumambi, M.Si dalam sambutannya mengatakan sangat mersakan dukacita ditinggal sosok pendeta Paskaina Risteruw-Suripatty.
“GPIB turut larut bersama keluarga besar Risteruw-Surupatty. Seluruh jajaran GPIB merasa kehilangan seorang hamba Tuhan, Pendeta Pelayan Firman, Sakramen yang memiliki kinerja yang sangat baik yang sebenarnya masih kami butuhkan untuk perkembangan GPIB kedepan,” kata Pdt. Rumambi.
Sebagaimana diketahui Alm. Paskaina Risteruw-Suripatty sudah direncanakan untuk alih tugas ke Surabaya di jemaat di GPIB Shalom. “Namun kita manusia hanya bisa berencana, Tuhan yang menentukan,” imbuh Pdt. Rumambi.
Ketua I Majelis Sinode Pdt. Marthen Leiwakabessy dalam khotbahnya meminta keluarga yang dtinggal tidak tenggelam dalam kesedihan, dan tetap berdoa karena dengan berdoa keluarga mempercayakan sepenuhnya kepada Tuhan.
“Doa itu harus disertai dengan penyerahan diri kepada Tuhan doa adalah keyaknan iman,” imbuh Pdt. Marthen.
Rangkaian ibadah pelepasan yang dilaksnakan di GPIB Petra tersebut cukup banyak mendapat lawatan rekan, keluarga dan handai taulan almarhum yang merasakan dukacita. Cukup banyak paduan suara yang menyertai acara pelepasan yang jenazah untuk dimakamkan pada hari itu.
Selamat jalan Pendeta Paskaina Risteruw-Suripatty, kami tetap mengenangmu, hiburkan keluarga yang diteinggal.