SURABAYA, Arcus GPIB – Panitia Pelaksana Persidangan Sinode GPIB XXI Mupel Jawa Timur resmi dibubarkan Selasa (23/8/2022) di Hotel ELMI tempat yang sama dimana pelaksanaan PS XXI dilaksanakan di hotel tersebut.
Panpel PS XXI dibubarkan oleh Ketua Majelis Sinode GPIB Pdt. Drs. Paulus Kariso Rumambi, M.Si dirangkai dengan ibadah syukur yang dilayani Pnt. Shierly Van Houten-Sumangkut, Ketua IV Majelis Sinode GPIB.
Keseluruhan Panpel PS XXI Mupel Jatim bersama Fungsionaris Majelis Sinode.
Pdt. Rumambi dalam sambutanya mengatakan, PS XXI adalah persidangan yang amat bersejarah bagi GPIB. Baru kali ini PS dilakukan secara online. Mungkin 100 tahun kemudian akan ada lagi wabah, karena ini adalah siklus 100 tahun.
“Ini peristiwa yang sangat bersejarah bagi GPIB. Kita bersyukur kita bisa diberi kesempatan ambil bagian bersejarah ini,” kata Pdt. Rumambi.
Ini persidangan yang sangat sungguh luar biasa. Amat sangat berbeda dikelola oleh panitia dengan baik bahkan sampai pada laporan yang tepat waktu.
Ketua Panitia PS XXI, dr. Tony Parengkuan mengatakan, terlaksananya PS XXI di Surabaya diakuinya karena adanya kebersamaan yang terjalin baik sehingga kegiatan bisa berjalan lancar.
“Bukan kekuatan satu dua orang, bukan saya, bukan teman-teman panitia inti atau panitia yang lain. Banyak sekali, ada beberapa kejadian yang tidak kami duga yang menguntungkan dan memperlancar kegiatan,” kata Tony Parengkuan.
Ketua IV Pnt. Shierly dalam khotbahnya diacara pembubaran Panpel PS XXI menyatakan rasa bangganya kepada Panpel PS XXI yang bisa bekerja baik sehingga PS XXI berjalan baik termasukl bisa mengembalikan sisa dana ke Majelis Sinode senilai Rp1 miliar lebih.
“Penyertaan Tuhan membuat kita aman. Penyertaan Tuhan membuat kita selamat. Tidak mudah untuk menjalani kepanitiaan ini. Ada banyak masalah yang dihadapi. Tapi ketika kita setia menjalaninya akan terlihat hasil yang kita dapat,” kata Pnt. Shierly.
Sebagaimana dikatahui salah satu hasil dari PS XXI di Surabaya terpilihnya 11 orang Fungsionaris Majelis Sinode periode 2020-2025 adalah sebagai berikut:
- Ketua Umum : Pdt. Drs. Paulus Kariso Rumambi, M.Si.
- Ketua I : Pdt. Marthen Leiwakabessy, S.Th.
- Ketua II : Pendeta Manuel Essau Raintung, S.Si., M.M.
- Ketua III : Pdt. Maureen S. Rumeser – Thomas, M.Th.
- Ketua IV : Pnt Shirley Mauren van Houten – Sumangkut, M.M.
- Ketua V : Pnt Robynson Letunaung Wekes, S.H., M.M, MBA
- Sekretaris Umum : Pdt. Elly D. Pitoy-de Bell, S.Th.
- Sekretaris I : Pdt. Roberto Junfry Mozes Wagey, M.Th.
- Sekretaris II : Pnt. Ivan Gelium Lantu, S.H., M.Kn.
- Bendahara : Pnt. Eddy M. Soei Ndoen, S.E.
- Bendahara I : Pnt Victor Pangkerego, S.E.
/fsp
