MEDAN, Arcus GPIB – Panitia Konven Pendeta dan Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB yang rencananya akan digelar di Medan Februari 2023 nanti terus bekerja. Berbagai persiapan dilakukan agar acara dimaksud dapat berjalan sebagaimana diharapkan.
Untuk itu, Mupel Sumut Aceh sebagai tuan dan nyonya rumah melakukan audiensi ke kantor Ketua DPRD Sumatera Utara dan diterima Drs. Baskami Ginting, Kamis (29/9/2022).
“Kami melakukan perkunjungan dalam rangka audiensi untuk menyampaikan rencana Konven dan PST GPIB, 21 – 26 Pebruari 2022 di Kota Medan dengan tatap muka,” tutur Ketua Mupel Sumut-Aceh, Pdt. Johny A. Lontoh, M.Min, M.Th, kepada Arcus Media Network.
“Diterima oleh Bapak Drs. Baskami Ginting, Ketua DPRD Sumut. Kami yang datang adalah panitia yang kebetulan yang bisa hadir hanya Pdt dalam audiensi kemarin pkl 15.00.”
Disampaikan bahwa Panitia Konven dan PST 2023 tengah merencanakan untuk melakukan audiensi ke beberapa pejabat setempat juga dalam rangka penyampaian acara Konven dan PST di Medan ini.
“Saat ini masih menunggu jadwal audiensi untuk ke bertemu Gubernur Sumut dan Kapolda,” imbuh Pdt. Johny Lontoh yang juga Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Medan ini.
Sebagaimana diketahui, Konven Pendeta itu adalah wadah pertemuan para pendeta untuk mempercakapkan tanggungjawab pelayanan sebagai seorang pendeta di GPIB secara khusus dalam merealisasikan Pokok-pokok Kebijakan Umum Panggilan dan Pengutusan Gereja (PUKPPG) di tengah konteks berbangsa dan bernegara.
Konven pendeta dilakukan dua kali setiap lima tahun atau dua setengah tahun sekali. Sementara PST tempat untuk mengevaluasi program kerja lalu dan menyusun program yang akan datang yang diisi dengan melakukan business meeting untuk membangun percakapan dan study meeting untuk pengembangan wawasan. /fsp