Home / Uncategorized

Jumat, 5 Agustus 2022 - 11:18 WIB

Mahasiswa Hindu Ni Ketut Mayoni Raih Gelar Magister Pendidikan Islam dari UIN Mataram

MATARAM Arcus GPIB – Cita-cita Kementerian Agama untuk menghadirkan pendidikan tinggi keagamaan yang inklusif dengan semangat moderasi beragama bukan lagi sekedar isapan jempol. Universitas Islam Negeri Mataram (UIN Mataram) salah satu contohnya.

Pada Wisuda ke-43 UIN Mataram yang digelar di Auditorium UIN Mataram pada Sabtu 31 Juli 2022, tampak wisudawati beragama  Hindu, Ni Ketut Mayoni. Ia berhasil meraih gelar magister pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

“Saya amat mengapresiasi semangat belajar Ni Ketut Mayoni meski menjadi satu satu-satunya mahasiswa pascasarjana yang duduk bersanding dengan para ustaz namun tak membuatnya minder,” ungkap Rektor UIN Mataram Masnun Tahir melalui pesan singkat, seperti dilansir situs Kemenag RI Jumat (05/08/).

Menurutnya,  ini bisa dijadikan percontohan yang sangat baik terlebih lagi dalam konteks membangun moderasi beragama, saya kira ini menjadi salah satu bukti kongkrit di UIN Mataram telah mampu mencetak sarjana manajemen pendidikan islam dari kalangan non muslim.

Baca juga  "Dialog Kebangsaan Soroti Pentingnya Perubahan Paradigma Demi Kesejahteraan Bersama"

Dikatakan Masnun, core value dari UIN Mataram adalah cendekia, terbuka dan unggul, sehingga siapapun punya kesempatan yang sama untuk belajar.

“Ini juga sejalan dengan komitmen Gus Men yang terus-menerus memberikan atensi dan intensi tentang moderasi beragama. Kampus UIN harus menjadi agen moderasi beragama,” katanya.

Ia menambahkan  nilai-nilai moderasi beragama ini tidak sekadar menjadi komitmen qauly (perkataan), tetapi juga menjadi komitmen fi’liy (laku social) serta komitmen manhajiy (pola pikir).

Sementara di kesempatan berbeda Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kurikulum UIN Mataram, Adi Fadli, menyebutkan bahwa lembaganya secara spirit sudah sepakat membangun jembatan ilmu pengetahuan yang interdisipliner serta interaktif dengan segala wawasan keilmuan yang lain.

Baca juga  Agus Marsudi Wafat, Ex. Deputi Bank of Tokyo Ini Pernah Menjabat Bendahara FMS Dua Periode

“UIN Mataram sudah menjadi role model jembatan peradaban keilmuan interaktif dalam membangun interdisipliner keilmuan,” ujarnya

Adi mengatakan, adanya mahasiswa non-muslim pada wisuda UIN Mataram sebagai bukti citra Islam yang baik.

“Islam harus mampu menarik simpatik dari saudara-saudara kita yang non-muslim guna membangun interaksi keagamaan yang konstruktif dalam bingkai Pancasila dan NKRI. Wisudawati yang beragama Hindu tersebut mencitrakan ada daya simpatik spirit keagamaan dalam bingkai Pancasila dan NKRI,” jelasnya.

Semangat tersebut, kata Adi, sejalan dengan moderasi beragama yang dicanangkan oleh Kementerian Agama RI guna membangun harmonisasi antarumat beragama maupun intern umat beragama. /fsp

Share :

Baca Juga

Uncategorized

GPIB Obor Banten Punya Kekuatan Hukum, Kuasa Hukum Fondroni Hia: Gugatan Sudah Daluwarsa

Uncategorized

Pengeras Suara di Masjid dan Musala Diatur, Menag Yaqut: Untuk Merawat Harmoni Sosial

Uncategorized

Bagaimana Kesiapan PST 2022: Ini Kata Ketua Panitia dan Ketua Mupel Jaktim  

Misioner

Mupel Jaktim Terus Lakukan Kesiapan, PST 2022 Dipastikan 7-9 Maret 2022

Uncategorized

Kalau Bisa Singkat, Kenapa Mesti Panjang? Renungan Singkat Pdt. Jan Jona Lumanauw Tembus 600

Uncategorized

Paskah Nasional Tahun 2022, Bupati Elly Engelbert Lasut: Talaud Siap

Uncategorized

YAMUGER Luncurkan Buku Paduan Suara Sopran Alto Tenor Bass

Misioner

HUT 25 Tahun Gita Bakti, Ketum Pdt. P. K Rumambi Bangga, Sandra Sambuaga: Bersyukur…