BANTEN, Arcus GPIB – Dukacita sangat dirasakan warga Mupel Banten atas berpulang ke rumah Bapa di Sorga, Djongga Simamora,. S.H Pengacara GPIB yang gigih membela GPIB Obor Banten.
Warga jemaat Pospel Binong ini meninggal di RS. Bun Tangerang Kamis 14 Juli 2022, pkl. 13.30 wib karena komplikasi sakit yang diderita antara lain diabetes.
Kematiannya seakan ia persiapkan. Saat-saat penyerahan dirinya kepada sang Khalik ia mendapatkan kiriman lagu “Tuhan Inilah Hidupku” yang dikirim rekannya Bambang Prakoso.
“Pada saat aku menyerahkan diri dapat lagu menyentuh hati. Terimakasih.” tutur Djongga kepada rekannya seperti dikisahkan Bambang Prakoso atas kiriman lagu itu.
Djongga adalah sosok tangguh menjalankan profesinya sebagai pengacara. Dalam sakit yang ia rasakan kepeduliannya terhadap GPIB tetap membara. Saat-saat terakhir ia sempat minta kursi roda agar ia tetap bisa beraktifitas.
Semangatnya tak luntur, dua kali persidangan GPIB Obor Banten, dua kali itu pula Djongga dan tim pengacara GPIB berhasil memenangkan peradilan.
Sebagaimana diketahui, pada 14 Juni 2022 lalu permohonan Banding yang menggugat keberadaan gereja Obor Banten ke Pengadilan Tata Usaha Negara Serang tanggal 17 Maret 2022 ditolak, dan menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara yang timbul sejumlah Rp250.000 yang dibacakan 14 Juni 2022.
Ketua V Majelis Sinode GPIB Pnt. Robynson L. Wekes S.H., M.M., MBA rekan sejawanya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Djongga Simamora dan rekan-rekan pengacara yang tergabung dalam tim pembela GPIB Obor Banten.
“Rekan sejawat, berjuang untuk GPIB Obor Banten, GPIB tidak akan lupakan itu,” tutur Pnt. Robynson.
Jenazah di semayamkan di Rumah Duka Jl.Kebon Mede no.25 RT.001/RW 006 Kel.Kamal Kalideres. /fsp