JAKARTA, Arcus GPIB – Rangkaian ucapan duka terus mengalir atas kematian hamba-Nya, Pendeta Em. Juliana Tetelepta, Sm.Th 22 Januari 2023. Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat berduka mendengar kepergian sosok tegas pendeta GPIB ini.
Perempuan yang selalu tampil berambut pendek ini pergi untuk selama-lamanya meninggalkan banyak anak-anak rohani yang selama hidupnya banyak memberikan nasihat-nasihat baik kepada orang-orang yang dikasihinya.
“Dalam perjalanan sebagai seorang pelayan memang memiliki suatu keyakinan pertolongan Tuhan selalu ada menyertai. Hal ini juga berlaku bagi almarhumah Ibu Pdt Em. Juliana Tetelepta, dalam kesetiaan pelayan hingga selesai dalam tugas tetap terus melanjutkan dimanapun diutus,” kata Penatua Robynson L. Wekes, Ketua V Majelis Sinode dalam sambutannya pada Ibadah Penghiburan almarhumah di GPIB Effatha Jakarta Senin, 23 Januari 2023.
Mengutip Amsal 22: 1 Nama baik lebih berharga dari kekayaan besar, Dikasihi banyak orang lebih berharga dari perak dan emas.
“Atas nama Majelis Sinode GPIB Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan kepada keluarga. Selamat jalan Ibu Pdt Juliana Tetelepta,” imbuh Wekes mengakhiri sambutannya.
Ibadah penghiburan terangkai bagus yang dilaksanakan secara hybrid. Puji-pujian dari paduan suara seakan tak putus-putus menghantar kepergian sosok yang meraih emeritus di GPIB Effatha Jakarta ini.
Pendeta Yunike Rahel Jakobus dalam khotbahnya mengatakan, kepergian Pendeta Juliana Tetelepta, ada banyak sekali anak rohani merasa terkejut dan pedih mengetahui sosok mama rohani itu telah pergi meninggalakan dunia ini.
“Mama rohani yang telah mengajarkan kepada semua anak rohaninya untuk mengasihi Allah dan sesama dengan sungguh-sungguh, tidak pura-pura dan ikhlas sebab dosa kita telah diampuni Allah,” tuturnya.
Mama rohani yang tegas mengingatkan kepada kaum Bapak untuk menjalankan peran sebagai imam maupun pemimpin ditengah keluarga dengan bertanggung jawab karena mereka telah mengenal Yesus Kristus yang mengasihi dengan kerelaan berkorban dan kesetiaan memikul salib sampai garis akhir di dunia ini.
Sebagai informasi Ibadah Penglepasan dilaksanakan pada Selasa 24 Januari 2023, pukul 12.00 wib oleh Majelis Sinode GPIB dan iabdah Pemakaman oleh GPIB Bahtera Iman. /fsp