Home / Misioner / Obituari

Kamis, 5 Januari 2023 - 11:58 WIB

Pemimpin Harus Orang yang Pas, Jangan Memaksakan Diri

Paus Benediktus XVI wafat diusia 95 tahun. /Foto: Repro.

Paus Benediktus XVI wafat diusia 95 tahun. /Foto: Repro.

JAKARTA, Arcus GPIB – Hari ini, Kamis 5 Januari 2023 Paus Benediktus XVI dimakamkan. Sebagaimana diketahui Tokoh Katolik ini meninggal dunia tanggal 31 Desember 2022 setelah mengatakan dalam Bahasa Italia: “Tuhan, saya mengasihiMu.”

Dunia kehilangan sosok fenomenal wafat diusia 95 tahun. Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom  mengatakan, Paus Benediktus XVI gigih menentang pemikiran para teolog progresif seperti teologi pembebasan, dan penolakannya atas aborsi, eutanasia dan LGBT.

“Beliau sangat terbuka dan mendorong dialog antar gereja, dan bahkan antar agama,” kata Gomar seperti dilansir laman PGI.

Paus yang punya nama lahir Joseph Aloisius Ratzinger ini pernah memimpin Gereja Katolik Roma selama kurang dari delapan tahun hingga pada 2013 dan mengundurkan diri karena sakit, dan menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri sejak Gregorius XII pada tahun 1415, 600 tahun yang lalu.

Baca juga  "Roh Allah akan Berdiam Dalam Hidup Kita, Bila Hidup Di Dalam Roh"

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) pun menyampaikan turut berduka atas kematian Paus yang pernah menjabat Uskup Agung München dan Freising, Jerman (1977–1982), Kardinal-Imam Santa Maria Consolatrice al Tiburtino (1977–1993) dan Presiden Komisi Teologi Internasional (1981–2005).

Kebanggaan terhadap sosok Paus Benediktus XVI juga datang dari Pendeta Dr. Jozef M.N. Hehanusa, M.Th. Dalam akun youtubenya ia menyampaikan keteladan dari seorang Paus Benediktus XVI.

Dikatakan, Paus Benediktus XVI adalah Teolog dan akademisi mengajarkan bahwa kuasa bukanlah segala-galanya dan Paus tidak membiarkan dirinya dipengaruhi oleh kuasa.

Baca juga  Terbit Pakta Integritas Gereja Ramah Anak, Majelis Sinode: "Tandatangani"

“Paus Benediktus XVI mengajarkan kita bahwa dunia harus dipimpin oleh orang-orang yang cocok dengan zaman itu. Orang yang tidak cocok dengan zaman itu  jangan memaksakan diri untuk menjadi pemimpin atau memiliki kuasa,” tutur Pendeta Jozef yang akrab disapa Otje ini menyikapi pengunduran diri Paus pada 2013.

Menurut Otje, Paus Benediktus XVI tidak setuju bahwa  dia mengundurkan diri karena banyaknya masalah kepausan saat itu. Ia merasa bukan lagi orang yang Pas untuk memimpin Kepausan saat itu.

“Ini adalah jiwa besar seorang pemimpin yang berani mengakui bahwa dia sudah tidak sesuai lagi untuk terus memimpin dan harus digantikan oleh orang lain yang lebih tepat,” imbuh Otje. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Dari Rakerdal PEG, Pdt. Nancy Nisahpih: Perlu Mengubah “Mindset” tentang Memberi

Obituari

Novelis Essai Pdt. Roberth Maarthin Wafat, Akan Dimakamkan Di Pondok Rangon

Misioner

STT INTIM Makassar Capai Usia 74 Tahun: Di 2023 Punya Strata-2 Filsafat Keilahian

Misioner

MS Bangga atas Capaian Anak-anak GPIB: “Berikan Kesempatan Anak Sampaikan Ide”

Misioner

72 Tahun PGI, Pdt. Gomar Gultom: Masing-masing Membangun Tembok….

Misioner

Catatan Pnt. Maxi Hayer dari PSR PGI Toraja: Komitmen Bertutur Kata Sopan

Misioner

“Ragu Kepada Yesus Karena Belum Sungguh Mengerti Firman-Nya”

Misioner

Kesetiaanmu Kepada Tuhan Akan Memampukanmu Mengasihi Sesama