Home / Misioner

Kamis, 5 Oktober 2023 - 13:22 WIB

Terbit Pakta Integritas Gereja Ramah Anak, Majelis Sinode: “Tandatangani”

Ketua III MS Pdt. Maureen Rumeser-Thomas, dan Sekretaris Umum Pdt. Elly Pitoy De Bell menyerahkan Tanda Kasih kepada Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung disela-sela Deklarasi Gereja Ramah Anak di GPIB Paulus Jakarta belum lama berselang bersama Pengurus PPSDI.

Ketua III MS Pdt. Maureen Rumeser-Thomas, dan Sekretaris Umum Pdt. Elly Pitoy De Bell menyerahkan Tanda Kasih kepada Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung disela-sela Deklarasi Gereja Ramah Anak di GPIB Paulus Jakarta belum lama berselang bersama Pengurus PPSDI.

JAKARTA, Arcus GPIB – Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) terus fokus pada penerapan Gereja Ramah Anak dan Literasi Digital (GRA-LD). Untuk itu, Majelis Sinode menerbitkan Pakta Integritas sebagai Pedoman untuk dipahami dan ditandatangani.

“Kami kirimkan dokumen Pakta Integritas (untuk orang dewasa) / Pedoman Dasar Berperilaku (untuk anak) yang harus dibaca, dipahami dan ditandatangani,” demikian bunyi Edaran Majelis Sinode tertanggal 3 Oktober 2023 yang ditandatangani Pendeta Maureen S. Rumeser-Thomas, M.Th dan Sekretaris II Penatua Ivan Gelium Lantu, S.H., M.Kn.

Siapa saja yang diminta untuk memahami dan menandatangani Pakta Intergritas itu? Majelis Sinode menunjuk 6 unsur di jemaat, yakni:

  1. Pendeta Ketua Majelis Jemaat, Pendeta Jemaat, Pendeta Emeritus, Pendeta Non Organik dan Pendeta Gereja Saudara yang melayani di jemaat ybs.
  2. Diaken-Penatua dan Pengurus Unit-Unit Misioner (Pelkat, Komisi dan Yayasan)
  3. Pengurus dan Pelayan Pelkat PA-PT
  4. Orangtua / orang dewasa yang bergereja di jemaat ybs.
  5. Karyawan Kantor Majelis Jemaat (termasuk Satpam, Driver, OB dll yang bekerja di gereja)
  6. Anak – anak di jemaat yaitu Pelkat PA (hanya anak kecil, anak tanggung) ; Pelkat PT (teruna eka, teruna dwi) ; ex sidi baru tahun berjalan yang saat ini bergabung di Pelkat GP.
Baca juga  Audiensi Majelis Sinode GPIB Ke Katedral Jakarta Disambut Kardinal Suharyo

Sebagaimana diketahui, pada 16 September 2023 telah dilaksanakan Deklarasi Gereja Ramah Anak – Literasi Digital GPIB di GPIB Jemaat Paulus Jakarta yang dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI secara online – Deputi Menteri PPA, Dirjen Bimas Kristen, Sekretaris Umum PGI dan Pengurus Yayasan dan organisasi yang bergerak dan peduli terhadap kepentingan dan perlindungan anak.

Baca juga  Akibat Tidak Harmonis, Anak Bisa Membenci Orangtuanya

Dalam kegiatan tersebut telah dilakukan penandatanganan Pakta Integritas GRA-LD GPIB oleh Pimpinan GPIB lingkup Sinodal (Majelis Sinode), Perwakilan dari Pendeta GPIB sebagai Pimpinan di Jemaat, Pelayan/Pengurus Pelkat PA-PT dan perwakilan anak, yang selanjutnya akan diikuti oleh seluruh pihak yang berhubungan dalam aktivitas dengan anak di masing-masing jemaat.

Salah satu butir dalam Pakta Integritas tersebut menyebutkan, komitmen GPIB memberikan pelayanan terbaiknya dengan memperhatikan kebutuhan anak-anak sebagai warga jemaat dan anak anggota jemaat sesuai dengan masa tumbuh kembangnya dan memberikan pelayanan terbaiknya
yang bersifat menyeluruh (holistik), tanpa kekerasan dan tidak membeda-bedakan anak-anak dengan alasan apa pun. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Pdt. P.K Rumambi Tahbiskan GPIB Maduma, Wow, Medan Kini Punya GPIB Terbesar

Misioner

Hentikan Menebar Kedengkian dan Kebencian, Pdt. P.K Rumambi: Mari Koreksi Diri dan Bertobat

Misioner

Tiga Tahun Wafat Richard van Der MUUR, Vicora: “Dia Sosok Unik”

Misioner

Tak Perlu Ragu, Iman Kristen Memiliki Dasar yang Kuat dan Dapat Dibuktikan

Misioner

17 Pasang Pendeta Usai Mengikuti Bimbingan Pra Perkawinan

Misioner

“Apa Jadinya Kalau Matahari dan Bulan Tidak Teratur, Manusia Tentu Tidak Mungkin Hidup”

Misioner

Sesi Bina Karyawan Kantor Majelis Sinode: Pengajaran untuk Cinta Alam dan Peduli Sasama

Misioner

Roadmap PMKI, Pdt. Roberto Wagey: Fokus Pada Pekerja, Perempuan, Anak dan …