JAKARTA, Arcus GPIB – Dalam rangka mempersipkan Penyusunan Program Kerja Anggaran Tahun 2025-2026 Majelis Jemaat GPIB Petra Jakarta Utara mengadakan Bimbingan Teknis Penyusunan PKA dan E-Laporan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Februari 2025 di Aula Petra Lantai 2.
Adapun Narabina Bimtek tersebut dari Ketua 5 Majelis Sinode GPIB Penatua Robynson Letunaung Wekes, S.H., M.M membawakan materi Pedoman dan Mekanisme Penyusunan Program Kerja dan Anggaran (PKA).
Selain dari Ketua 5 Majelis Sinode GPIB, Penyusunan Program Kerja Anggaran Tahun 2025-2026 juga menghadirkan Bambang Prakoso dari Bidang Organisasi Dept. Inforkom dan Litbang memaparkan meteri Pelatihan Evaluasi PKA 2024 dan dari Bidang Informasi Jimmy Rumengan memaparkan materi cara menggunakan aplikasi E-Laporan dan manfaatnya.
“Bimtek ini dihadiri oleh masing – masing Perwakilan Presbiter sektor dan masing – masing unit misioner tiga orang serta anggota BPPJ. Kami bekali Bimtek ini agar pada saat penyusunan PKA sudah sesuai dengan apa yang diharapkan melalui E-laporan,” ujar Penatua Ferdy Tumade, Ketua 5 GPIB Jemaat Petra Jakarta Utara.
Ketua 5 MS GPIB Penatua Robynson Letunaung Wekes yang akrab disapa Robby mengatakan, Program Kerja yang dibuat gereja seringkali tidak menyentuh serta tidak menjawab pergumulan-pergumulan serta permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh warga jemaat.
“Program-program kerja yang dibuat terlalu memperhatikan serta terlalu fokus pada kebutuhan-kebutuhan internal gereja saja, dan sangat kurang program-program yang bersifat eksternal,” kata Robby.
Menurutnya, dari program-program kerja yang dikompilasi, gereja kurang memperhatikan serta kurang membantu masyarakat serta kurang memiliki dampak yang signifikan untuk ikut mendorong misi bangsa negara untuk mensejahterakan rakyat.
Narabina Bambang Prakoso mengatakan, Jemaat kadang kala kurang diperhatikannya Tema Tahunan GPIB dalam merancang program kerja. Evaluasi dan sistem monitoring kurang efektif sehingga mengakibatkan banyak program-program kerja yang kurang berhasil atau bahkan tidak dijalankan sama sekali.
Adapun Narabina Jimmy Rumengan dalam kesempatan itu memaparkan aplikasi ”E-Laporan” dan mengurai teknis pengisian aplikasi dan manfaat yang didapatkan dari aplikasi tersebut yang mendapat perhatian dari peserta dengan banyaknya pertanyaan.
Kegiatan tersebut ditutup oleh Pendeta Ferry Raintung selaku Ketua Majelis Jemaat GPIB Petra Jakarta.
Oleh: Vicky Moutung, GPIB Petra Jakarta.