MAKASSAR, Arcus GPIB – Penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) terus dilakukan. Harapannya, dari vaksinasi tersebut warga bisa mendapatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penularan.
Untuk itulah, Mupel Sulselbara menggelar vaksinasi pada Sabtu 28 Mei 2022 di GPIB Mangngamaseang Makassar.
Seperti dilaporkan Anneke Kaunang dari Makassar program vaksinasi tersebut merupakan program vaksinasi lanjutan dan juga untuk dosis 1, 2 untuk lansia dan anak-anak.
“Kegiatannya terbuka untuk umum juga. Tempat pelaksanaannya di GPIB Mangamaseang. Tim nya dari utusan-utusan jemaat di Makassar,” kata Anneke.
Disampaikan bahwa vaksinasi hari itu mencapai sekitar 430 orang terlaksana atas kolaborasi dari Tim Satgas dan Crisis Center Mupel Sulselbara.
Jalannya vaksinasi dapat dikatakan lancar, dibuka dalam doa oleh Pdt. Darius Pakiding, Pendeta Jemaat Mangamaseang Makassar dan ditutup doa oleh Pdt. Yuniar Jauhari, Ketua I Mupel Sulselbara dan juga Ketua Majelis Jemaat Bethania Makassar.
Pelaksanaan vaksinasi dengan Ketua Panitia Sierly Wantalangi Natar dilakukan berkat kerja sama dengan dengan Puskesmas Karuwisi, Puskesmas Maccini Sombala dan Klinik Polrestasbes Makassar.
“Vaksinasi tidak hanya melaksanakan vaksinasi kepada warga gereja tapi juga masyarakat umum lainnya,” kata Ketua Panitia Sierly Wantalangi Natar.
Catatan arcusgpib.com, GPIB adalah gereja paling aktif melaksanakan vaksinasi kepada warganya dan kepada masyarakat umumnya lainnya. Belum lama berselang GPIB Paulus Jakarta juga melaksanakan vaksinasi lanjutan. Karena banyaknya permintaan sampai-sampai dilakukan penambahan waktu pelaksanaan dan jumlah dosis vaksinasi.
Di tataran Sinode pun demikian, Tim Vaksinasi Majelis Sinode GPIB, Oktober 2021 lalu, misalnya, bisa menembus beberapa Pondok Pesantren di wilayah Bogor untuk melakukan vaksinasi dipimpin oleh Pdt Marthen Leiwakabessy S.Th, Ketua I Majels Sinode GPIB ini melakukan vaksinasi mencapai 200 orang santri.
Pdt Marthen Laiwakabessy mengatakan, pandemi Covid-19 belum berakhir. Karenanya, pemerintah terus bekerja keras menuntaskan program vaksinasi bagi warganya. Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) turut serta menyukseskan program pemerintah bahkan sangat aktif dalam penanganan vaksinasi termasuk penyediaan ruang isoman di Wisma GPIB.
Tidak hanya menangani vaksinasi diinternal warganya, GPIB dimana saja melibatkan diri melakukan vaksinasi juga kepada masyarakat pada umumnya baik yang ada disekitar gereja maupun yang jauh.
“Ini bukti kehadiran gereja membawa berkat dan damai sejahtera bagi sesama,” imbuh Pdt Marthen saat menutup acara vaksinasi di dua Pondok Pesantren di wilayah Bogor tersebut. /fsp