Home / Germasa

Kamis, 9 Maret 2023 - 16:06 WIB

Songsong Pesta Demokrasi 2024, Penanaman Nilai Moderasi Beragama Terus Digalakkan

Lewat permainan mengajarkan anak-anak menghormati agama satu dengan lainnya.

Lewat permainan mengajarkan anak-anak menghormati agama satu dengan lainnya.

TANJUNG KARANG, Arcus GPIB – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Eny Retno Yaqut turut serta dalam kunjungan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju (KIM) ke Bandar Lampung, Lampung, Rabu (8/3/2023).

Seperti dilansir laman Kemenag RI, rombongan yang dipimpin Iriana Joko Widodo dan Wury Ma’ruf Amin ini mengawali kunjungannya ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Rawa Laut, Bandar Lampung. Dalam kunjungan itu, ibu negara dan para anggota OASE KIM terlihat bermain aneka macam permainan tradisional bersama para siswa.

Baca juga  Lagi, Kerukunan Beragama Tercoreng, Ibadah Jemaat Mawar Sharon Dibubarkan

Berbagai macam permainan tradisional seperti congklak, bekel, sampai engklek tampak digelar di halaman SDN 02 Rawa Laut. Suasana ceria pun amat terasa selama kunjungan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Eny Yaqut juga tampak membawa beberapa set alat permainan Moderasi Beragama. “Ini dapat dimainkan, dan bisa membangun karakter moderat bagi siswa siswi sekolah dasar,” ujar Eny.

Lanjut disampaikan, program Moderasi Beragama merupakan program prioritas Kementerian Agama. Penanaman nilai Moderasi Beragama terus digalakkan di Indonesia terlebih untuk menghadapi pesta demokrasi dan tahun politik tahun 2024 mendatang.

Baca juga  PGI, Kemenko PMK dan Majelis Sinode GPIB Tanam Pohon Di GPIB Immanuel Batam

Selain kepada SDN 02 Rawa Laut, permainan Moderasi Beragama juga diberikan kepada 13 Raudhatul Athfal yang ada di Bandar Lampung.

Kunjungan OASE KIM di Bandar Lampung dilanjutkan dengan mengikuti seminar anti narkoba di gedung Bagas Raya, mengikuti ramah tamah di Mahan Agung dan terakhir mengunjungi dan menyampaikan bantuan ke Lapas Perempuan Bandar Lampung. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Konferensi AICIS Minta Tafsir Ulang Fikih Hanya Islam, yang Lain Kafir

Germasa

Booth UMKM Ulos Banyak Peminat

Germasa

Perkenalkan Ibadah Sosial, Prof John Titaley: Umat Jangan Hanya Disuruh Ibadah dan Ibadah

Germasa

Idul Fitri, Gereja, Masjid dan Masyarakat Menyatu Merajut Kerukunan

Germasa

GPIB Laporkan ke Polisi Perusak Gedung Gereja Taman Harapan

Germasa

Plurilateral Dialogue 2023: Untuk Budaya Toleransi dan Menjaga Kebhinekaan

Germasa

Disiapkan Buku Saku Moderasi Beragama bagi Generasi-Z

Germasa

LEMHANNAS dan PGI Terima Tim Pendidikan Oikoumene Keindonesiaan GPIB