Home / GPIB Siana / Misioner

Senin, 17 Oktober 2022 - 11:52 WIB

Ada Tiga Guru Besar, 165 Diaken Penatua GPIB Zebaoth Bogor Diteguhkan

BOGOR, Arcus GPIB – GPIB Zebaoth Bogor tuntaskan peneguhan Diaken Penatua periode 2022-2027 Minggu (16/10/2022). Sebanyak 165 orang diteguhkan Pdt. Margie Ririhena-de Wanna, D.Th mewakili Majelis Sinode GPIB. Beberapa diantaranya menyusul berkaitan administrasi.

Ada tiga Guru Besar yang diteguhkan dalam peribadatan tersebut, yakni Prof. Dr. Harianto, Prof. Dr. Rilus A. Kinseng dan Prof. Tinneke Mandang, ketiganya merupakan Staf Pengajar di Institut Pertanian Bogor (IPB).  Dijajaran Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) Prof. Harianto menempati posisi Ketua IV.

Ibadah peneguhan berlangsung khusuk mengikutsertakan sejumlah pendeta seperti Pdt. Liat Sihotang. Pdt. Meyer Pontoh, Pdt. Sian Lumentut, Pdt. Sherlie Petonengan, Pdt. Fransisca Todingdatu, dan Pdt. Omiek Kaharuddin.

Pdt. Margie yang adalah KMJ GPIB Zebaoth Bogor meminta kepada Diaken Penatua yang diteguhkan untuk menjaga persahabatan dan jauh dari sikap untuk berkhianat.

“Pentingnya menjaga persahabatan sejati, ditengah godaan untuk berkhianat demi beragam kepentingan,” tutur Pendeta yang juga Ketua Bidang  Teologi & Oikumene DPP Persekutuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) ini.

Menurutnya, ada banyak godaan dalam proses berjalan bersama, entah itu dalam rumah tangga, entah itu ditengah-tengah organisasi, entah itu ditengah-tengah gereja demi beragam kepentingan.

Baca juga  Caleg Milenial GPIB, untuk Indonesia Semakin Baik. Apa Misi Mereka?

Dalam tradisi kekristenan GPIB bukan sekadar duduk bersama tapi sehati, sepikir, seperjuangan untuk melakukan bukan apa yang dipikir baik tapi apa yang Tuhan letakkan dalam hati

“Mudah nampaknya kita berjalan sama-sama tapi tidak semudah itu menghidupinya lima tahun dalam berpelayanan. Karenanya, penting untuk menjaga persahabatan sejati,” tutur Pdt. Margie.

Dikatakan, banyak Orang yang saat sukses lupa keluarga, lupa istri, lupa suami, lupa anak-anak, meninggalkan mereka, melupakan orang yang pernah bersama-sama berjuang.

Keberhasilan atau kesuksesan tidak seharusnya membuat lupa pada orang-orang yang telah menjadi “anak tangga” bagi kesuksesan.

Capaian-capaian apapun yang kita capai sampai hari ini itu bukan karena tangan dan keringat sendiri. Tidak ada kesuksesan tanpa orang lain.

 PHMJ Terpilih

Usai ibadah penenguhan dilanjutkan dengan pemilihan fungsionaris Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) GPIB Zebaoth Bogor periode 2022-2025.

Acara pemilihan yang berlangsung alot dilakukan dalam dua kali pemilihan. Pemilihan pertama menyaring sejumlah nama-nama yang dianggap mumpuni untuk menduduki posisi-posisi Ketua,  Sekretaris, Sekretaris 1 dan Sekretaris 2, Bendahara, dan Bendahara 1.

Postur PHMJ GPIB Zebaoth kali berbeda dengan sebelumnya. Ada Guru Besar dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Harianto menempati posisi Ketua IV di gereja dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1.341 KK dengan 30 sektor ini.

Baca juga  Gereja Harus Aktif Mendorong Warganya untuk Masuk Dalam Perpolitikan

Data ctss.ipb.ac menyebutkan, Prof. Dr. Harianto adalah pengajar di Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB University.

Sebagai pengajar, ia memiliki keahlian di bidang ekonomi pertanian. Berbekal dari keahliannya tersebut, ia telah berhasil menyelesaikan berbagai penelitian yang berkaitan dengan ekonomi pertanian. Selain, Prof. Harianto, di jajaran Diaken Penatua Zebaoth juga ada dua Guru Besar lainnya yakni Prof. Tinneke Mandang, dan Prof. Rilus Kinseng.

Naskah yang berhasil dipublikasikan oleh Harianto juga tidak sedikit. Beberapa naskah ia publikasikan di jurnal internasional dan sebagian lainnya di Jurnal Nasional.

Adapun nama-nama terpilih menduduki posisi-posisi tersebut adalah sebagai berikut:

Ketua I, Joe Haryono
Ketua II, Japer Situmorang
Ketua III Christian D. Wangkay
Ketua IV, Prof. Harianto
Ketua V, Rudi Tua Parsaoran Siagian

Sekretaris, Ermi Pangloli
Sekretaris I, Andreas Sujono
Sekretaris II, Mona Sera Magda
Bendahara, Alextra Ginting
Bendahara I, Rut Lidia Rohyati

/fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Khusuk Perkawinan Peter dan Rebecca, Pdt. Paul Waney: Tempatkan Kristus yang Utama

Misioner

Berhentilah Merasa Berhak Atas Kehidupan Orang Lain

GPIB Siana

Pendeta-pendeta Emeritus Ngumpul, Bahas Soal Kesehatan Mental

Misioner

Dari Pembinaan PHMJ Di Mupel Jabar II: Ada Persoalan Apa Saja?

Misioner

Jadi Pendeta, Sonya Alvie Umkeketony Penempatan Pos Pelkes Bumi Dipasena Lampung

Misioner

GPIB Kembali Melakukan Penerimaan Vikaris

Misioner

Kepala Negara Ke Kaltim, Resmikan Mentawir dan Hadiri Kongres PMKRI

Misioner

Sesi Bina Politik di GPIB Filadelfia Bintaro: “Kalau Gereja Diam Medsos Akan Lebih Dipercaya”