Home / GPIB Siana

Jumat, 15 November 2024 - 17:42 WIB

Angklung, Oleh-Oleh Bagi Peserta Rakerdal PEG GPIB 2024

JAKARTA, Arcus GPIB – Ada yang unik dari kegiatan Rapat Kerja Sinodal (Rakerdal) PEG Majelis Sinode GPIB, yaitu oleh-oleh atau bingkisan yang disediakan oleh panitia penyelengara, yakni berupa angklung. Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia dari Jawa Barat. Angklung terbuat dari bambu yang dimainkan dengan cara digoyangkan sehingga tabung-tabung bambu saling berbenturan dan menghasilkan suara. Alat ini terdiri dari 2–4 tabung bambu yang digantung dalam bingkai bambu dan diikat dengan tali rotan.

Angklung memiliki kaitan erat dengan adat istiadat, identitas budaya, dan seni di Indonesia. Angklung biasa dimainkan saat upacara tertentu, seperti penanaman padi, panen, dan acara lainnya. 

Baca juga  PGI Minta Gereja-gereja dan Pemerintah Atasi Tingginya Stunting Di Indonesia

Salah satu peserta Pnt.Stanley Hukom dari GPIB Jemaat Bethesda, Jakarta mengaku sangat kaget karena tidak menyangka bingkisan yang diberikan tidak seperti biasanya.
“Kreatif panitianya, karena baru kali ini diberikan bingkisan angklung seperti ini. Dan kebetulan di Bethesda ada PS Angklung dan ini bisa menjadi tambahan investaris di gereja kami.”
Pak Stanley berharap dari sisi pengembangan ekonomi gereja dari Rakerdal PEG ini muncul terobosan baru. “Di gereja kan ada yang masak dan buat kue, saya berharap dengan kegiatan ini ada hal yang dapat dikembangkan di gereja kami. Mungkin ini jadi salah satu terobosan secara sinodal sehingga bisa mengembangkan ekonomi jemaat masing-masing.”
Sementara menurut  Pdt.Evi Zebua – KMJ Eferata, Toboali, Bangka, bingkisan yang disediakan panitia merupakan inovasi baru. “Mengajak kita lebih mencintai produk dalam negeri dan juga kita diajak untuk melestarikan dan mencintai apa yang kita punya.”
Peserta juga diajak bermain angklung bersama dengan lagu “Semua karena Cinta” dan lagu “Berlimpah Sukacita.” Lagu-lagu tersebut dimainkan menurut nada angklung yang tertulis di angklung masing-masing peserta, mulai dari nada do, re, mi, fa, sol, la, si dan do. Dan peserta mengikuti arahan dari pemandu untuk memainkan lagu tersebut. Dan permainan angklung oleh seluruh peserta disambut dengan meriah dan sukacita./phil

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Sekum MS GPIB Pdt. Elly Soal Persepuluhan: “Banyak yang Kami Topang”

GPIB Siana

MANTAP Kesiapan Turnamen Golf Dewan PKP, Total Hadiah Rp600 Juta

GPIB Siana

Mau Berhasil dan Berkemenangan, Ini Pesan Tiga Presbiter: Andalkan Tuhan

GPIB Siana

“Selalu Saya Ingatkan, Presbiter Tidak Bisa Bekerja Sendiri Tanpa Didukung Semua Pihak”

GPIB Siana

Ayo Ke Bazaar Mupel Jakpus, Ada Kompetisi Pendeta Idol, Dance dan Fashion Show

GPIB Siana

Seperti Daud Terhadap Tuhannya, Teruslah Merindukan-Nya

GPIB Siana

Fenomena Nomor Cantik 22.2.22 Ramai: Ada yang Married, Lho…

GPIB Siana

Bagaimana Bersikap Saat Menghadapi Persoalan? Ini Kata Pdt. Jona Lumanauw