Home / GPIB Siana

Kamis, 23 Maret 2023 - 13:32 WIB

Apa Iya Kita Bisa Merdeka Dari Dosa? Simak Kata Pdt. Sealthiel Isaac

Foto: Repro.

Foto: Repro.

JAKARTA, Arcus GPIB – “Jika kita sungguh hidup dalam Firman-Nya, kita akan dimerdekakan dari dosa. Kita akan tampil sebagai pemenang. Kita hidup, berkarya dan melayani di dunia ini, dalam identitas kita sebagai murid-Nya.

Mengatakan itu Pendeta Sealthiel Isaac Kamis (23/03/2023) mengurai Firman Tuhan dari Yohanes 8: 30-32 mengangkat tema: Tetap Dalam Firman-Ku.

Dikatakan, dosa telah meracuni kehidupan manusia  saat ini. Karena itu jikalau tidak hidup dalam Firman-Nya, dosa akan terus menguasai dan meracuni kehidupan. Hidup yang dikuasai dosa, adalah hidup yang gelap, yang berujung pada kematian kekal.

Sebagai orang percaya, tidak cukup kalau hanya percaya kepada-Nya. Perlu hidup dalam Firman-Nya dan melaksanakan kehendak-Nya itulah murid Yesus. Sebagai murid-Nya, pasti mengetahui kebenaran. Dan kebenaran itu akan memerdekakan dari dosa.

Menjadi murid-Nya artinya, menjadi pengikut-Nya, yang hidup berdasarkan ajaran-Nya dan sungguh-sungguh melaksanakan Firman-Nya.

Melalui pengajaran-Nya banyak orang Yahudi yang percaya kepada-Nya (ay.30). Kepada mereka yang percaya kepada-Nya, Yesus mengatakan: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku” (ay.31). Perkataan Yesus ini, mengandung arti: tidak cukup hanya percaya, tapi mereka harus hidup dalam Firman-Nya. Hanya dengan demikian mereka menjadi murid-Nya.

Baca juga  Pdt. Abraham Ruben Persang, MTh Masuk Ring Satu: Ini Jemaat Ke-10

Catatan Arcus GPIB, hidup-kekal diperuntukkan bagi orang-orang yang menerima Firman Tuhan terus menerus mendengar Firman Tuhan dan percaya akan Firman itu.

Yohanes 5:24a menyebutkan Aku berkata kepadamu, sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal (ay.24a)

Hidup selamanya dengan Allah, belum menjadi keinginan utama manusia. Di mana salahnya? Salahnya terdapat dalam tidak dipahaminya arti hubungan manusia dengan Tuhan Yesus Kristus.

“Hanya apabila kita memahami Tuhan Yesus sebagai Mesias atau Pembebas kita, saat itulah suatu hidup yang baru dimulai.”

“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu. sesungguhnya yang baru sudah datang”. (2 Korintus 5:17).

“Memang masih akan ada kematian fisik, tetapi tatkala Kristus datang kembali, tubuh kita akan hidup lagi karena dibangkitkan oleh-Nya, agar hidup kekal dengan Allah.”

Baca juga  "Tuhan Tidak Merancang Keburukan, IA Punya Cara Sendiri untuk Kita"

Siapakah yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus sebagai orang mati yang mendengarkan suara Anak Allah dan oleh karenanya akan hidup? Mereka adalah orang-orang yang mendengarkan suara-Nya, mengertiNya, dan yang menerima-Nya.

“Apakah kita paham akan hal itu? Apabila tidak mendengar dan tidak parcaya akan Firman maka kita akan mati. Suatu kematian rohani. Tak akan ada hidup dan sukses dalam hidup kita bila kita tak percaya kepada-Nya. Mengapa? Oleh Karena Tuhan adalah Sumber dan Pencipta dari segenap hidup.”

“Dengan demikian setelah hidup ini tak akan ada hidup yang mungkin di luar Tuhan. Hidup kita adalah karunia Tuhan.” (Ulangan 30:20, Mazmur 36:10).

“Karena Tuhan Yesus berada secara kekal dengan Allah, Sang Pencipta, maka Tuhan Yesusjuga adalah Hidup, (Yohanes 14:6) dengan demikian kita juga beroleh atau mendapat hidup kekal. “Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.” (1 Yohanes 5:11). /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Presbiter Frans P. Papilaya: “Merayakan HUT Itu Peristiwa Istimewa”

GPIB Siana

BIG DATA Jemaat, Dua Sosok Ini Akan Kupas Tuntas Di Leaders Meeting Bali

GPIB Siana

Gairah Menata GPIB, Peserta Antusias Di Forum Sosialisasi Ranum

GPIB Siana

KasihNya Tidak Bergantung Pada Kasih Manusia, Allah Juga Panjang Sabar Tapi….

GPIB Siana

GPIB – Fakultas Hukum UKSW Salatiga Tandatangani Kerja Sama Hukum

GPIB Siana

Pdt. Jeffrey Sompotan Di Ibadah Syukur HUT Vicora Tulende: “Tuhan Perisaimu”

GPIB Siana

Paskah Syukuran Mejelis Sinode, Pdt. Fransien: “Allah Tidak Pernah Ingkar”

GPIB Siana

Tuluslah Kepada Pemerintah, Ramah, Bangun Komunikasi, Tidak Memfitnah