JAKARTA, Arcus GPIB – Ibadah dan Perayaan Natal Karyawan Kantor Majelis Sinode GPIB berlangsung semarak di GPIB Immanuel Gambir dilayani Pendeta (Em) Jeffrey Sompotan, di GPIB Jumat (10/01/2025).
Ketua III Pendeta Maureen S. Rumeser yang akrab disapa Pendeta Susy dalam sambutannya menyatakan rasa syukurnya atas terlaksananya perayaan Natal tersebut.
”Kita harus selalu siap dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan yang dipercayakan kepada kita,” tutur Pendeta Susy.
Di Tahun 2025 ini, kata Pendeta Susy, GPIB menghadapi berbagai pekerjaan besar Sinodal yang memerlukan kesiapan dan ketepatan dalam bertindak sehingga segala sesuatu yang kita lakukan semua berjalan dengan baik.
”Mari melayani dengan semangat dan ketekunan dan kedisiplinan agar semua berjalan dengan baik yang memuliakan Tuhan kita Yesus Kristus,” imbuh Pendeta Susy.
Catatan Arcus GPIB pada tahun 2025 ada pekerjaan besar yang dihadapi GPIB secara sinodal yakni pelaksanaan Persidangan Sinode Tahunan (PST) di Salatiga pada Maret 2025 dan pada Oktober 2025 pelaksanaan Persidangan Sinode Raya (PSR) di Makassar.
Ruang ibadah tempat dilaksanakannya perayaan Natal Kantor MS GPIB di GPIB Immanuel penuh terisi dihadiri selain dari Fungsionaris Majelis Sinode, Karyawan dan undangan serta Unit-unit misioner yang turut menyampaikan pujian dalam ibadah tersebut dan juga pujian dari Karyawan dan Fungsionaris MS GPIB.
Pendeta Jeffrey dalam renungannya membuka dengan menyampaikan kondisi dunia yang masih dalam keprihatinan serta menyebutkan padatnya kegiatan Fungsionaris MS GPIB XXI.
Disampaikan, walau dalam kesibukan yang padat, Pendeta Jeffrey berharap untuk tetap fokus pada persekutuan.
“Penting bagi kita sebagaimana meneladani para gembala yang mau berjumpa dengan Yesus,” kata Pendeta Jeffrey seraya mengingatkan untuk selalu bersekutu melalui kemudahan menggunakan Sabda Bina Umat (SBU) renungan pagi dan malam untuk berjumpa dengan Yesus dalam kesederhanaan.
“Palungan dan kandang di Betlehem lambang kesederhanaan,” tandas Pendeta Jeffrey.
Dalam kesempatan itu, mantan Sekretaris Umum Majelis Sinode tersebut mengatakan, diluaran bisa disaksikan banyaknya Hamba-hamba yang bukan GPIB menyampaikan renungan sederhana, menarik dan sangat disukai.
“Banyak sekarang pelayan di luar GPIB disukai karena khotbahnya sederhana,” kata Pendeta Jeffrey mengingatkan bahwa Natal itu soal kesederahaan.
Jadi, menurut Pendeta Jeffrey, perlu menyederhanakan model berpelayanan, bersunhodos tapi tidak kehilangan esensi presbiterial sinodal.
“Jadikan Natal ini untuk kita bertemu dengan kristus, bersunhodos yang masih kita anut sampai saat ini,” imbuh Pendeta Jeffrey.
Pantauan Arcus GPIB di ibadah Natal ini hadir Fungsionaris MS GPIB XXI antara lain Ketua III Pendeta Maureen S. Rumeser, Ketua V Penatua Robynson L. Wekes, Sekretaris Umum Pendeta Elly D. Pitoy De Bell, Sekretaris I Pendeta Emmawati Rumampuk Baule, Sekretaris II Penatua Ivan G. Lantu, dan Bendahara Penatua Eddy Soei Ndoen.
Ibadah berjalan dalam suasana keakraban yang juga dihadiri tamu undangan antara lain mantan Fungsionaris MS Markus Frits Manuhutu, Pendeta John D. Sihite, Suismiati, Sheila Salomo, Adrie Nelwan, dan Ronny Wajong.
Diacara natal itu juga terlihat Miranda Gultom, sosok yang aktif dalam event golf GPIB dan suami Oloan Siahaan Ketua Yapendik GPIB..
Kata-kata Sambutan Natal selain disampaikan Ketua III Majelis Sinode GPIB Pendeta Maureen S. Rumeser, Ketua Panitia Natal Kantor Majelis Sinode Yoel Bener Toendan juga menyetakan apresiasinya kepada tamu dan undangan yang turut serta hadir menyukseskan perayaan Natal ini.
”Kami menghaturkan terimakasih atas kehadiran Tamu dan Undangan diperayaan Natal ini yang kami persiapkan hanya dalam tempo 2 bulan,” kata Yoel Bener Toendan, Ketua Bid. Kemasyarakatan GERMASA GPIB ini.
Acara bagi-bagi hadiah Natal, doorprize menjadi bagian yang menyemarakkan Natal kali ini yang biasanya dilakukan dengan acara Tukar Kado. /fsp