BOLAANG MONGONDOW, Arcus GPIB – Tim Baksos Departemen Pelkes GPIB kembali membukukan angka cukup tinggi pada baksos Kesehatan di Tungoi Bolaang Mongondow yang dilakasanakan di Kantor Desa Tangoi I pada Sabtu (05/08/2023).
Pdt. Marthen Leiwakabessy, Ketua I Majelis Sinode menuntun pasien lansia di Desa Tungoi, Bolmong.
Sebelumnya juga mencatat jumlah yang berobat yang selalu tinggi di beberapa tempat. Sebelum baksos Kesehatan di Bolaang Mongondow dilakukan di Imandi, Piogar, Modayag, dan Dumoga.
Tim baksos Kesehatan dengan Koordinator dr. Griselda Aer tak pernah sepi dari warga yang datang untuk memeriksakan kesehatannya. Di Tungoi pasien yang datang mencapai hampir 3.000 orang dengan pelayanan meliputi Khitanan, Poli Umum, Poli Gigi, Tensi, Lab Darah, Bedah Minor dan pembagian kaca mata baca.
Tim Baksos GPIB: Semangat kebersamaan yang tak pupus melayani.
Disela-sela baksos juga dilaksnakan pengajaran kepada guru-guru Sekolah Minggu dengan bahan ajar Boneka yang dipandu Pendeta Fonne Barahama. Masih dalam rangkaian baksos, Yayasan Jangkar Kehidupan yang dimotori Bella Pratiwi dan Antoni Simanjuntak juga ambil bagian dalam event tersebut dengan materi pengajaran antara lain “Pelayanan Anak” dan beberapa lainnya.
Ketua Panitia Pdt. Jan Jona Lumanauw menyerahkan bantuan pakit tas sekolah diterima Pendeta di Jemaat Sion Tungoi.
Dalam kesempatan itu baksos di Tungoi, Tim Baksos Dept. Pelkes GPIB menyerahkan bantuan kepada jemaat GMIBM Sion. Bantuan itu berupa paket tas sekolah dan produk-produk PT Unilever Indonesia Tbk.
Bantuan diserahkan kepada jemaat GMIBM Sion Tungoi Bolaang Mongondow diserahkan di gedung gereja tersebut dan diterima oleh Pendeta Irwani Rondonuwu, Ketua Majelis Jemaat setempat.
Tim Medis di Poli Gigi dan para dokter gigi, usai melakukan pemeriksaan pasien.
Bantuan tas sekolah diserahkan oleh Pendeta Jan Jona Lumanauw dan bantuan dari PT Unilever Indonesia Tbk diserahkan oleh Diaken Vicora Tulende kepada Ino Subagiono dan diteruskan kepada jemaat GMIBM Sion. Kerja cerdas, sembari berbaksos kesehatan, bantuan pun diserahkan. Penyerahan bantuan dimaksud dalam rangka Bakti Sosial GPIB di Bolaang Mongondow.
Baksos Pengobatan Gratis yang telah dilakukan GPIB di Tungoi I ini, saat dibuka pkl 08.30 wita, langsung diserbu warga untuk melakukan pengobatan baik di Poli Umum, Poli Gigi termasuk didalamnya pengambilan kaca mata baca yang dibagikan gratis dan sunatan.
Rekan Fuso, runners membantu peserta khitanan, capai 35 orang.
Yang menariknya dari baksos GPIB bekerja sama dengan GMIBM Sion melakukan khitanan massal. Sejak dibuka pagi hari anak-anak yang datang untuk khitanan berjubel yang dilakukan tim medis Baksos GPIB di lantai 2 Balai Desa Tungoi I.
Sama halnya dengan Poli Umum, warga terus memadati area utama gedung desa yang cukup besar. Runners atau pengaatur alur tampak sibuk terkadang harus berteriak kencang untuk menata warga yang datang untuk bersobat.
Warga yang datang ke Baksos GPIB di desa Tungoi.
Poli Gigi juga demikian, kursi-kursi pemeriksaan pasien tak pernah kosong oleh pasien baik pasien anak maun pasien dewasa. Kerja cepat tim medis di Poli Gigi sangat terlihat menangani setiap pasien yang datang.
Tidak seperti baksos lainnya yang hanya sekadarnya dalam penanganan pasien. pada baksos GPIB ini juga dilaksanakan bedah minor bagi pasien yang memang harus dilakukan tindakan bedah. Bedah Minor, ditangani oleh dr. Griselda Aer yang selalu banyak mendapatkan pasien.
Adapun Tim Dokter yang turun tangan dalam baksos Dept. Pelkes GPIB ini dr. Griselda Aer, dr Cornelita Lita, dr. Ona Selano, dr. Theo Resilohi, dan dr. Alia Izaac. Sedangkan untuk dokter gigi adalah drg. Lanny Ranti, drg. Iphigenia, dan drg. Faylia.
Diantara pemeriksaan kesehatan Paniti Baksos yang diketuai Pendeta Jan Jona Lumanouw juga membuka stan pembagian baju bayi. Cukup banyak item baju bayi yang disediakan panitia untuk kebutuhan bayi yang juga diberikan gratis kepada ibu-ibu pemilik anak atau bayi.
Sehari sebelumnya, baksos di Dumoga sangat ramai dikunjungi warga yang memiliki anak-anak dan bayi untuk mencapatkan pakaian anak dan bayi yang dibagikan oleh Pendeta Sandra Sormin dan Tim Baksos lainnya.
Pembagian kaca mata gratis juga ramai dikunjungi warga. Setelah memeriksakan diri di Poli Umum atau Poli Gigi warga dapat mengajukan permohonan untuk pemeriksaan kaca mata baca. /fsp
