CITEUREUP, Arcus GPIB – Tak dinyana bisa ketemu pemilik usaha Kebun Wisata Pasir Mukti Citeureup Bogor. Kala itu Frans S. Pong, Pelaksana Redaksi Arcus GPIB dan Tommy Mukdani dari “Hesed Entertainment” sedang melakukan peliputan Retreat Katekisasi Mupel Banten di Kebun Wisata Pasir Mukti (KWP) pada 17-18 Maret 2023.
Seorang lelaki datang dan hadir di ruang utama pelaksanaan Retreat Katekisasi Mupel Banten sebelum acara dimulai. Perbicangan pun terjadi panjang lebar lalu lelaki tadi mengeluarkan kartu nama sembari memperkenalkan diri.
Kaget juga waktu membaca nama dan jabatan di kartu nama, tertulis Hibran S. Turangan, Presiden Direktur Kawasan Wisata Pasir Mukti. “Jadi, Bapak yang selama ini membantu Pendeta-pendeta GPIB memiliki rumah di Pasir Mukti?” tanya saya. “Oh, itu Ayah saya yang memberikan,” jawabnya.
“Awal-awalnya seeh bantuan kami tidak terlalu diminati. Mungkin karena banyak penawaran-penawaran yang masuk ke pihak GPIB yang inkonsisten sehingga kamipun mungkin dianggap seperti itu,” kata Hibran sembari menyebutkan sang ayah yang telah wafat karena Covid-19.
Bincang-bincang pun berlanjut membicarakan berbagai hal pelayanan diranah GPIB dan menyangkut bisnis wisata Pasir Mukti yang dikelola warga Jemaat Kharisma Jakarta Selatan ini.
Dari bincang-bincang santai, terungkap bahwa KWP memang merupakan destinasi wisata yang O.k untuk anda kunjungi. KWP di Citeureup Bogor berada diatas lahan seluas 15 hektar dengan aneka wisata menantang dan edukatif.
Tak heran kalau tempat ini selalu menjadi primadona bagi setiap institusi melakukan wisata di KWP, dari institusi pemerintahan, swasta, kampus-kampus, sekolah-sekolah bahkan institusi keagamaan sering menggunakan tempat yang asri nan sejuk dengan berbagai fasilitas yang tersedia.
Presiden Direktur Kawasan Wisata Pasir Mukti Hibran S. Turangan mengatakan, area wisata Pasir Mukti ini sangat diminati karena ada aneka penawaran yang diberikan kepada wisatawan yang datang.
“Disini, di tempat wisata Pasir Mukti ini bermacam-macam sarana wisata yang tersedia yang dari yang model wisata kebun hingga wisata edukasi,” tutur Hibran. Diakui, saat pandemi Covid-19 terjadi di 2020 lalu pihaknya terpaksa merumahkan semua karyawan di KWP.
“Kami terpaksa, saat pandemi merumahkan semua karyawan di Pasir Mukti ini. Namun kami memberikan kesempatan mereka mengelolah lahan di KWP. Hasil kebun dan ikan semua untuk mereka,” tutur Hibran.
Kepedulian yang baik dilakukan Hibran bagi ex karyawannya yang memperkenankan ex karyawannya berkebun dan mengelolah lahan di area KWP yang terdapat sungai yang mengalir disekitar KWP yang memungkinkan untuk budidaya ikan dan lainnya.
Catatan Arcus GPIB mengutip Instagram Pasir Mukti, institusi besar yang pernah bertandang ke KWP antara lain PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang termasuk melakukan diskusi dan sharing knowledge seputar Pengelolaan Agrowisata. Institusi lain yang pernah berwisata di KWP adalah Sekolah Pelita harapan, SDIT Al-Fatta, Raffles Christian School, SDIT Ar Rahmah dll. GPIB dapat dikatan cukup sering melakukan berbagai aktivitas di KWP.
KWP menyediakan sarana edukatif Agropintar beberapa instansi telah memakai saran itu salah satunya TK Syinantam melakukan Cabut Kangkung, Serok Ikan, Memberi makan unggas dan acara bebas bermain di area playground yang luas.
Tidak hanya itu, KWP juga pernah menawarkan berbagai wisata manarik di area wisatanya yang disebutkanya “BERKEBUN SAMBIL BERWISATA” dengan promo menarik Free 1 hari Hand Tractor berikut operator selama bulan Juni 2022 lalu.
“Peluang itu untuk menunjang hobi bercocok tanam, kami berikan 1 hari penggunaan hand tractor bebas biaya untuk mengolah lahan yang disewa,” kata Hibran.
Kedepan, tutur Hibran, pihaknya masih akan membuka peluang usaha bagi investor untuk bekerja sama pemanfaatan lahan yang ada di area KWP yang luasnya 15 hertar. “Terserah investor yang masuk mau menggunakan area yang mana,” imbuh Hibran. /fsp