Home / GPIB Siana

Senin, 14 Maret 2022 - 16:14 WIB

Dari PST 2022: Saat Jenderal Polisi dan Jenderal Tentara Bakudapa Di Panggung

JAKARTA, Arcus GPIB – Ada yang bikin heboh saat Persidangan Sinode Tahunan (PST) 2022 di Hotel Aryaduta Jakarta.  Dua sosok Jenderal bersuara kencang, bukan karena melakukan interupsi jalannya PST tapi “berulah” yang membuat orang melihatnya penasaran.

Mau tahu dua pria berbintang itu? Dia adalah Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Alex Mandalika dan Brigadir Jenderal Angkatan Darat  (Purn) Donny Makaminan. Apa ulah dua warga GPIB ini  yang bikin hadirin merasa tersanjung?

Baca juga  Paduan Suara Immanuel Gambir Memukau Peserta Festival Toleransi Jakarta

Wow,…ternyata  dua perwira tinggi dijajaran Polri dan TNI tersebut angkat suara, bernyanyi merdu dihadapan peserta PST yang memenuhi area resto Hotel Aryaduta malam itu yang sedang break untuk makan malam.

Baca juga  Orang Tua Simak Ini, Melukai Hati Anak dan Sesama, Dampaknya Kepahitan

Dua Jenderal yang sama-sama asal Sulawesi Utara tersebut kompak menyanyikan lagu “Polopakita” didampingi seorang biduanita kelompok band setempat.  Applause pun diberikan peserta yang hadir dengan bertepuk tangan seraya meminta untuk menyanyi.

Sebagaimana diketahui Pnt. Alex Mandalika adalah Ketua Panitia PST 2022 dan Dkn. Donny Makaminan merupakan Penasihat dalam kepanitaan. /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Satgas Covid-19 Pdt. Dewi Shinta Menyayangkan Ada Presbiter Abai Terhadap Prokes

GPIB Siana

Majalah Arcus Dalam Sesi Pembekalan 66 Calon Vikaris: Jadi Cepat Kenal GPIB

GPIB Siana

Event Domino Makin Digemari, Ini Hasil Lomba di GPIB Effatha Jakarta

GPIB Siana

Paduan Suara Immanuel Gambir Memukau Peserta Festival Toleransi Jakarta

GPIB Siana

Gereja Kita Kaya? Ini Kata Dua Pendeta GPIB di Episode ”DieHardGPIB”

GPIB Siana

Chris Kanter Di Leaders Meeting Bali, Dari Sistem Big Data Hingga Pendeta Robotik

GPIB Siana

Yesus Menghendaki PengikutNya Cerdas dan Setia, Berserahlah Pada Hukum-Nya

GPIB Siana

Rancangan Tuhan Selalu Baik: TAKDIR “No Way”, Usaha “Yes”