JAKARTA, Arcus GPIB – Paduan Suara Immanuel Jakarta tampil menaikkan pujian di event Festival Toleransi yang digagas Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) di Galeri Nasional Indonesia, Rabu 04/09/2024.
Sebanyak tiga pujian dinaikkan PS Immanuel Jakarta yang dinyanyikan merdu disaksikan peserta dan pengunjung Festival Toleransi yang datang dari barbagai agama dan kepercayaan. Ketiga lagu tersebut adalah “Keberagaman”, “Hidup dalam Tuhan Sungguh Manise”, dan “Rayuan Pulau Kelapa”.
Iringan orgen dan tabuhan kahon menyemangati hadirin yang menyaksikan PS Immanuel Jakarta menaikkan pujian ditengah-tengah beragam komunitas dan agama yang semakin mewujudkan toleransi dalam keberagaman.
Pada hari yang sama sebelumnya telah dilaksanakan Diskusi yang menghadirkan tiga sosok yang peduli pada toleransi beragama di Indonesia. Mereka adalah Henny Supolo dari Yayasan Cahaya Guru, Lily Tjahjandari UI dari Sekolah Toleransi, Michael Adi Kusuma S.Pd Guru SMA Kolese Kanisius.
Ketiga narasumber tersebut sangat menginspirasi peserta Festival Toleransi yang memenuhi aula di Galeri Nasional di Jalan Medan Merdeka Timur Jakarta tersebut. Henny Supolo, misalnya, menceritakan bagaimana harus bersikap ditengah-tengah berbagai atau beragam agama yang ada di Indonesia kaitannya dengan toleransi.
Dalam forum yang dimoderatori Muhammad Darraz dari PP Muhammadiyah, Henny senang dengan agama-agama lokal yang ada di Indonesia yang menurutnya agama-agama lokal yang tidak ekspansif.
Sementara Lily Tjahjandari menguarai soal tulisan-tulisan dalam kitab suci antara lain ada bible yang ditulis dalam bahasa peggon yang ditulis dalam aksara Arab tapi buka bahasa Arab.
“Yang menarik lagi ada alquran yang ditulis dalam bahasa Jawa wonocoroko, ini saksi sejarah. Ini pertemuan masa lalu yang medianya sendiri pinjam sana-sini juga. Jadi untuk apa kita ekslusif, orang kita juga pinjam sana-sini,” tutur Lily. /fsp