JAKARTA, Arcus GPIB – Dalam perjalanan hidup sangat mungkin seseorang itu jatuh kepada ilah-ilah lain dengan berbagai cara termasuk kesombongan.
“Hidup kita masih membuka ruang bagi masuknya ilah-ilah lain. Bahkan dengan penuh kesombongan, kita menantang Tuhan dengan berkata, “Bisa apa Tuhan kalau saya berbuat dosa?” Padahal Tuhan memiliki kuasa atas hidup dan segala sesuatu yang ada di sekitar kita,” demikian renungan pagi Sabda Bina Umat (SBU) GPIB Sabtu, 17 Juni 2023.
Mengupas materi Firman Tuhan Yesaya 40 : 21 – 22 mengangkat tema: “Kuasa Tuhan Itu Besar” menasihatkan untuk selalu ingat bahwa manusia itu adalah ciptaan-Nya dan tidak menyombongkan diri.
“Kefanaan adalah hakikat kita. Jika demikian, patutkah kita menyombongkan diri di hadapanNya?” Tuhan yang membentangkan langit bagaikan membentangkan kain, dan memasang langit seperti memasang kemah kediaman.
“Membayangkan semua itu seharusnya menyadarkan kita akan betapa kecilnya diri kita di hadapan Tuhan. Sayangnya, kita seringkali berlaku seperti rakyat Yehuda yang tidak menyembah Tuhan dengan tulus dan rendah hati.”
Nabi Yesaya, misalnya, menyatakan bahwa Tuhan bertakhta di atas bulatan bumi. Dialah yang menciptakan segalanya dan yang telah meletakkan dasar bumi seorang diri.
Yesaya 40 : 22 mengatakan: Dia yang bertahta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman! /fsp