Ciawi, Arcus GPIB – Sebuah acara menarik bagaimana menyenangkan hati Tuhan digelar PPSDI GPIB Menara Kasih Bekasi dengan menghadirkan narasumber Dra. Daesy H. Sanger, M.A.
Sukacita sebagian peserta yang mengikuti sesi bina.
Mengapa perlu menyenangkan hati Tuhan dijawab tuntas Daesy Sanger pembicara dalam Pelatihan Pelkat dan PPSDI GPIB Jemaat Menara Kasih, Bekasi belum lama ini.
Acara yang diselenggarakan di Villa Sawah Hotel Ciawi ini cukup banyak dihadiri Unit Misioner di jemaat yang dipimpin Ketua Majelis Jemaat Pdt. Adri Samsudin, S.Th.
KMJ Adri Samsudin dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan pembinaan tersebut karena jumlah kehadiran semuan unit misioner yang di Jemaat. “Luar biasa, saya melihat kehadiran 6 pelkat dalam rangka pembinaan yang dilaksanakan sangat menggembirakan,” tutur mantan KMJ GPIB Immanuel Mataram ini.
Menurutnya, presbiter dan pengurus ke-6 pelkat-pelkat, komisi-komisi yang ada adalah pelayan. Ini merupakan panggilan dan pengutusan dari Tuhan. “Saya senang sekali pertemuan-pertemuan seperti ini dan jangan habis disini tetapi sekembalinya bisa membagikan kepada anak didik atau orang-orang yang telah dipercayakan,” imbuhnya.
Ketua PPSDI GPIB Menara Kasih Bekasi, Ny. Lady S.V. Lempoy mengatakan, program pembinaan tersebut merupakan program yang sudah masuk dalam program PKA dua tahun sebelumnya.
“Sudah masuk tapi belum bisa terlaksana karena pandemi dan ini kita sudah nyatakan sebagai program rutin dan ini waktunya Tuhan terlaksana ditempat ini untuk membekali 6 pengurus ke-6 pelkat,” kata Lady.
Lady yang juga Kepala Biro Hukum Majelis Sinode mengatakan, program pembinaan ini dilakukan sebagai sarana membekali warga gereja supaya iman bertumbuh didalam Tuhan makin menganal Tuhan lebih baik dan bisa menyenangkan hati Tuhan.
“Karena satu hal yang saya pahami bahwa ketika Tuhan disenangkan berkat Tuhan pasti akan turun buat kita semua,” tandas Lady.
Narasumber Deasy Sanger mengakatan, untuk dapat menyenangkan hati Tuhan perlu mengenal Tuhan secara dekat. Menyenangkan hati Tuhan itu bicara soal adalah bagaimana berelasi atau berkomunikasi dengan Tuhan.
“Menjadi dekat perlu kesediaan untuk berinteraksi Bersama, ngobrol dengan Tuhan lewat pembacaan Firman dan doa,” kata Daesy H Sanger, Christian Educator yang juga adalah dosen Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta.
Untuk mengenal Tuhan perlu kesediaan memberi kesempatan pada Tuhan untuk menyatakan diri-Nya lewat berbagai peristiwa dengan caraNya Tuhan.
Apakah memungkinkan kita dapat menyenangkan hati Tuhan dengan keberdosaan kita, menjadi pertanyaan yang mencuat dalam acara yang juga disiarkan via youtube GPIB Menara Kasih ini.
Juga dipertanyakan apakah Tuhan memang harus disenangkan, bagaimana caranya dapat menyenangkan hati Tuhan termasuk diungkap dalam acara tersebut hal-hal apa yang tidak menyenangkan hati-Nya.
Deasy menyebutkan ada banyak cara untuk menyenangkan hati Tuhan yakni menggunakan kemampuan untuk memuliakanNya sebagaimana teks Firman Tuhan “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup didalamnya.” (Ef.2:10).
Hal lainnya yang menyenang hati Tuhan adalah dengan mengenali hati Tuhan. TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setiaNya. (Mazmur 147 : 11). /fsp