CIANJUR, Arcus GPIB – Tidak berlama-lama merespon bencana gempa Cianjur yang telah menelan korban jiwa yang tidak sedikit, Tim Crisis Center Sinodal GPIB langsung turun tangan.
Sejak memasuki lokasi per tanggal 23 November 2022 Tim CC terus bergerak menyiapkan segala perlengkapan dan material yang dibutuhkan mereka yang terdampak gempa.
Menyapa warga terdampak gempa Cianjur sembari memberikan bantuan yang diperlukan.
Bergerak cepat, tapi pasti menjangkau korban gempa dilakukan terpadu dengan koordinasi Ketua I Majelis Sinode Pdt Marthen Leiwakabessy dan Sekretaris I Majelis Sinode GPIB Pdt. Robertho Wagey. Tim CC Sinodal GPIB menggelar Pos Penanggulangan di Kampung Jambu Dipa RT 2 RW Desa Suka Ratu Kec. Gekbrong, Cianjur.
Berbagai perlengkapan kendaraan roda empat juga disiapkan termasuk ada kendaraan roda dua untuk efektifitas pelayanan menjangkau warga untuk memberikan pertolongan secarapatnya.
Tim CC Sinodal GPIB, Karl Simatupang melaporkan dari lokasi gempa dengan memperlihatkan hasil video satelit yang memperlihatkan bagaimana saat-saat gempa meluluhlantakkan daerah Cianjur dan sekitarnya.
Video berdurasi 1,15 menit cukup mencengang yang terlihat rumah-rumah warga saat gempa bergerak kekiri, mengalir seakan tersapu air. “Wah,…mengerikan,” tutur seorang warga saat melihat video satelit tersebut.
Penanggulangan bencana Cianjur yang dimotori Mupel Jabar I ini saat ini telah menjangkau warga penduduk yang terdampak gempa. Sebagian Tim CC telah menyapa anak-anak yang mengalami trauma dengan mengumpulkan mereka di satu tempat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia imbas gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, mencapai 271 orang.
Informasi menyebutkan terdapat 40 orang masih dalam pencarian tim SAR gabungan dan berhasil menemukan tiga jenazah. Sebanyak 2.043 orang mengalami luka-luka dan sekitar 61 ribu orang lainnya mengungsi.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) siang. Getaran gempa tersebut terasa hingga Jakarta dan sekitarnya. Setidaknya 12 kecamatan terdampak gempa, antara lain Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warung Kondang, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cilaku, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Bojong Picung, Kecamatan Cikalong Kulon, Kecamatan Sukaluyu, dan Kecamatan Pacet. /fsp
