Home / GPIB Siana

Sabtu, 16 Maret 2024 - 16:03 WIB

Dari PST Samarinda: Dept. Pelkes ”Clean”, PPSDI dan PEG Aman

Gerak cepat Tim Pelkes, usai mengikuti PST di Samarinda langsung menuju Pos Pelkes Puun Udip Tenggarong Kaltim menyapa warga jemaat di Pos Pelkes.

Gerak cepat Tim Pelkes, usai mengikuti PST di Samarinda langsung menuju Pos Pelkes Puun Udip Tenggarong Kaltim menyapa warga jemaat di Pos Pelkes.

Oleh: Frans S. Pong, Arcus GPIB

SAMARINDA, Arcus GPIB – Perhelatan akbar Majelis Sinode GPIB di Samarinda berakhir. Persidangan Sinode Tahunan (PST) yang digelar 7 – 10 Maret 2024 di Samarinda banyak memberikan masukan berarti untuk pertumbuhan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) yang eksis di 26 Provinsi ini.

PST telah menetapkan Program Kerja dan Anggaran (PKA)  untuk tahun kerja 2024-2025. Masing-masing Unit Misoner yang ada di Majelis Sinode yakni Departemen-Departemen dan  Yayasan-Yayasan telah membuat PKA untuk dilaksanakan dalam tahun kerja tersebut. Ada dua pekerjaan besar yang menanti yakni PST di Salatiga Maret 2025 dan Sidang Raya (SR) di Makassar Oktober 2025.

Areal persidangan di Grand Ballroom Mercure Samarinda.

Ketua Umum MS GPIB Pdt. P.K. Rumambi dan Ketua Panitia Pdt. Jepri Daminto bersama rekan Panitia lainnya di areal PST Samarinda.

Namun demikian, ada Catatan-catatan dan Rekomendasi dari Badan Pemeriksa Perbendaharaan Gereja (BPPG) untuk diperhatikan berkaitan dengan Laporan Keuangan dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang Belum Dilaporkan bidang-bidang yang ada kepada BPPG.

Telisik Arcus GPIB di persidangan yang diselenggarakan di Mercure Hotel Samarinda tersebut, cukup banyak Catatan-catatan dengan Rekomendasi dari BPPG yang disampaikan Ketua BPPG, Levania Santoso terhadap LPJ Unit-unit Misioner di Majelis Sinode.

Pantauan Arcus GPIB, hanya Departemen Pelkes, Departemen PPSDI-PPK dan Departemen PEG yang sudah aman. Sudah Aman karena keseluruhan LPJ yang disampaikan ke BPPG tidak ada Catatan atau Rekomendasi yang disampaikan BPPG untuk tiga Unit Misioner tersebut. Sementara Unit misioner lainnya masih ada yang belum menyampaikan LPJ.

Pelkes

Rasa-rasanya patut acung jempol buat Bidang II Pelayanan dan Kesaksian (Pelkes) karena tidak ada Catatan ataupun Remomendasi dari BPPG perihal LPJ Departemen Pelkes yang disampaikan Sekretaris Umum MS GPIB, Pendeta Elly D. Pitoy De Bell di forum PST Samarinda.

Baca juga  Yuk, Ikutan Senam Sehat PKP, Ada Talk Show, Games dan Full Doorprize

Departemen yang selalu viral dengan event baksos dilingkup GPIB tapi juga diluar GPIB ini berbangga karena bisa merampungkan kerja tapi juga LPJ yang yang aman alias tidak ada Catatan-catatan atau Rekomendasi dari BPPG.

”Clean,” tutur Bendahara Departemen Pelkes Vicora van der MUUR kepada Arcus GPIB tersenyum seraya menunjuk rekan Adri Manafe salah seorang Pengurus di Dept. Pelkes.

Wajah gedung gereja di Pos Pelkes Puun Udip Tenggarong Kaltim. Warga Pos Puun bersama Tim Pelkes Sinodal GPIB.

Pengurus Dept. Pelkes Vicora van der MUUR dan Diana Johannes bersama pendeta di Pos Pelkes Puun Udip.

Dalam waktu dekat ini Dept. Pelkes akan melaksanakan Bulan Pelkes yang dimulai 28 Mei  – 3 Juni 2024 di Bajem Puri Gading Jimbaran Bali dan penutupan Bulan Pelkes di GPIB Bethlehem Sei Ambawang Kalimantan Barat pada 26 Juni-01 Juli 2024.

Pada Agustus/September 2024, Dept. Pelkes akan mengadakan Bakti Sosial di Mupel Sumut Aceh dan mengadakan visitasi Pos Pelkes untuk memberikan pendampingan dan pembinaan di Mupel Jabar 2 dalam hal ini Bajem Pura Tajur Halang Juni 2024 dan di Mupel Bangka Belitung 24 – 28 Juli 2024.

PPDSDI

Departemen Pembinaan Pemberdayaan Sumber Daya Insani – Penguatan Peran Keluarga (PPSDI-PPK) juga adalah salah satu Unit Misioner yang aman, tidak mendapatkan Catatan-catatan atau Rekomendasi dari BPPG.

PPSDI-PPK dalam program kerja 2023-2024 telah sukses melaksanakan berbagai kegiatan, salah satu diataranya Deklarasi  Gereja Ramah Anak-Literasi Digital (GRA-LD) Sabtu 16 September 2023 di GPIB Jemaat Paulus, Jakarta Pusat.

Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Ketua III MS GPIB Pdt. Maureen S. Rumeser-Thomas dan Sekretaris Umum Pdt. Elly D Pitoy De Bell bersama Pengurus PPSDI PPK saat Deklarasi Ramah Anak di 2023.

Kegiatan di Deklarasi Ramah Anak di GPIB Paulus Jakarta lalu yang digagas PPSDI PPK.

Kini, di 2024-2025 PPSDI PPK akan melakukan Deklarasi Ramah Disabilitas untuk meningkatkan kesadaran gereja tentang keberadaan warga disabilitas serta menyiapkan pelayanan berkelanjutan bagi disabilitas.

Baca juga  Gairah Bangun GPIB di Rakerdal PEG 2024: Dari Marketplace hingga Pemanfaatan Aset

“Deklarasi Ramah Disabilitas OK,” tutur Penatua Louna Ticoalu, Pengurus Departemen PPSDI menjawab pertanyaan Arcus GPIB. Cukup banyak aktivitas yang akan dilakukan PPSDI PPK kedepan. Salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah Pembinaan Dasar Pendeta (PDP) – batch 4.

Harapannya, dari kegiatan yang dilaksanakan pada Agustus 2024 itu bisa menghasilkan 30 Pendeta dengan masa kerja 5 – 15 tahun yang telah dibekali dengan konsep kepemimpinan dan keterampilan manajerial yang dapat diaplikasikan dalam praktek berjemaat.

Selain itu Bidang IV ini juga akan mengadakan Seminar Parenting: Disiplin Positif untuk memperkuat sinergi intergenerasional antara orang tua, palayan dan anak dengan memberikan pemahaman mengenai cara menerapkan kedisiplinan yang ramah bagi tumbuh kembang anak yang akan dilaksanakan pada Oktober 2024.

Lagi, kata Louna Ticoalu, PPSDI PPK juga akan mengadakan Konferensi Sinodal untuk 100 tahun GPIB, yang rencananya diadakan pada 14-16 September 2024 di Denpasar Bali. Kagiatan ini untuk mencari masukan strategis dan  solusi terhadap isu-isu terkini.

”Aman,” kata Louna yang dimaksudkan bahwa kegiatan Konferensi Sinodal untuk 100 tahun GPIB pasti akan dilaksanakan sebagaimana yang direncanakan.

PEG

Departemen Pembangunan Ekonomi Gereja (PEG) juga demikian. Tidak ada Catatan ataupun Rekomendasi yang dilebelkan kepda Unit Misioner yang cukup dikenal dengan Charity Golf tersebut.

Semangat kerja Departemen PEG yang dipimpin Harli Sibarani sangat luar biasa. Hasil kerja selalu positif. Setiap event golf yang dilakukan punya hasil yang tidak sedikit. Dalam RPKA yang disodorkan di PST Samarinda ada program baru, yakni pendirian unit usaha Perseroan Terbatas atau PT Penerbitan dan market place. Sayangnya, usulan tersebut tidak disetujui.

Peserta Charity Golf GPIB sedang shoot di Sedayu Golf PIK yang merupakan kegiatan Dept. PEG di tahun 2023.

”Pendirian PT baru tidak disetujui mengingat konsekuensinya yang lumayan banyak,” kata Harli Sibarani, Ketua Dept. PEG kepada Arcus GPIB.

Dikatakan, usaha penerbitan dan usaha market place akan menjadi unit usaha PT.  GPIB.  Akan ada pembicaraan intensif dengan Direksi PT. GPIB. “Untuk golf akan  menjadi gawenya PKP, PEG hanya jadi PP. Kita akan fokus ke kegiatan Fun Run,” imbuh Harli. ***

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Selamat Jalan Pdt. Paskaina Risteruw-Suripatty, Kami Tetap Mengenangmu

GPIB Siana

“Bangun Komunitas yang Sehat, Jangan Paksakan Kehendak”

GPIB Siana

Mampu Kendalikan Ramai Interupsi Di PST, Ketua Sidang: “Kita Berproses”

GPIB Siana

Mari Uji Hidup Kita Apakah Tertuju Ke Tuhan, Kalau Tidak Bertobatlah

GPIB Siana

Tuluslah Kepada Pemerintah, Ramah, Bangun Komunikasi, Tidak Memfitnah

GPIB Siana

Majalah Arcus Dalam Sesi Pembekalan 66 Calon Vikaris: Jadi Cepat Kenal GPIB

GPIB Siana

Kepedulian Sunarwan Patianom untuk Pendeta-Pendeta GPIB

GPIB Siana

Belajarlah Dari Kupu-Kupu, Dari yang Jijik Menjadi Keindahan