Home / GPIB Siana

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:28 WIB

Kepedulian Sunarwan Patianom untuk Pendeta-Pendeta GPIB

Dari kiri, Sunarwan Patianom, Ny. Van Van istri Alm Pdt. Roberto Wagey dan Ketua 5 MS GPIB Pnt. Roynson L. Wekes.

Dari kiri, Sunarwan Patianom, Ny. Van Van istri Alm Pdt. Roberto Wagey dan Ketua 5 MS GPIB Pnt. Roynson L. Wekes.

JAKARTA, Arcus GPIB – Mungkin ini talent yang dimiliki sosok ini.  Gaya khas berbicara komunikatif dan tampaknya pandai bergaul sehingga apa yang dikerjakannnya selalu menghasilkan nilai yang baik bagi sesama.

Menjadi konsultan untuk BPJS Ketenagakerjaan dilingkup Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) adalah bagian keseharian yang dilakukannya.

Bagi pemilik nama lengkap Fr. Sunarwan Patianom, SE yang akrab disapa Anom ini membantu sesama menjadi fashion hidupnya. Itu ia buktikan dari beberapa rekan pendeta di GPIB yang menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan yang nilainya kecil setelah ditangani Anom bisa menjadi lebih besar nilainya.

Ketua 5 MS GPIB Pnt. Robynson L. Wekes menyerahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Ny. Van Van.

Artinya, nilai santunan yang minim bisa menjadi lebih besar setelah diurus Anom ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan. Ia mencontohkan santunan yang diterima Alm. Pendeta Roberto Wagey yang hanya menerima santunan senilai Rp 42 juta namun setelah diproses Anom bisa mencapai angka Rp418 juta, wow….

“Saya naik ke Disnakertrans bahkan dan ke Menteri. Urusannya ke Menteri Tenaga Kerja. Kita kaitannya sama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Keuangan,” tandas Anom.

Baca juga  PGI Minta Gereja-gereja dan Pemerintah Atasi Tingginya Stunting Di Indonesia

Anom mengaku sudah dua periode dirinya ditunjuk sebagai Konsultan GPIB untuk pengurusan administrasi kepesertaan pegawai GPIB, pendeta dan non pendeta untuk BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga  SUMPAH Pemoeda: Politik Kebangsaan, Tendensi Ke Arah Identitas Sub-Bangsa

Sebelumnya, Anom yang juga warga GPIB Surya Kasih Jakarta Timur ini telah membantu pengurusan administrasi Alm. Pendeta Max Wongkar sehingga bisa mendapat santunan yang tidak sedikit jumlahnya, sekitar Rp300 juta.

Ia juga saat ini tengah membantu proses santunan untuk Pendeta Veronica, di Paser Kaltim yang meninggal karena kecelakaan kerja.

Kerja cerdas sosok Anom patutlah diacungkan jempol bagaimana ia bisa meminimalkan dukacita keluarga yang mengalami dukacita karena  ditinggal orang terkasih. /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Untuk Akurasi Data Jemaat, Dept. Inforkom dan Litbang Gelar Bimtek Tiga Aplikasi

GPIB Siana

Retret Pendeta Mupel Jateng-DIY: Membangun Kolegalitas Hingga Pemilihan Diaken Penatua

GPIB Siana

Pandemi Gelombang III: Ilusi atau Fakta. Apa Peran Gereja?

GPIB Siana

Menlu RI Buka Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya

GPIB Siana

Kebahagiaan Keluarga Bertahan Selama Mengasihi Tuhan Yesus

GPIB Siana

GPIB Terus Merespon, Sekum Pdt. Elly Pitoy: Digitalisasi Seperti Air Menetes

GPIB Siana

Bincang Dengan Presdir Wisata Pasir Mukti: Dari Wisata Hingga Rumah untuk Pendeta

GPIB Siana

Mereka Soal Perempuan Indonesia, Miranda Goeltom: Multitasking, Sheila Salomo: Raih Kesempatan