JAKARTA, Arcus GPIB – Mungkin ini talent yang dimiliki sosok ini. Gaya khas berbicara komunikatif dan tampaknya pandai bergaul sehingga apa yang dikerjakannnya selalu menghasilkan nilai yang baik bagi sesama.
Menjadi konsultan untuk BPJS Ketenagakerjaan dilingkup Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) adalah bagian keseharian yang dilakukannya.
Bagi pemilik nama lengkap Fr. Sunarwan Patianom, SE yang akrab disapa Anom ini membantu sesama menjadi fashion hidupnya. Itu ia buktikan dari beberapa rekan pendeta di GPIB yang menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan yang nilainya kecil setelah ditangani Anom bisa menjadi lebih besar nilainya.
Artinya, nilai santunan yang minim bisa menjadi lebih besar setelah diurus Anom ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan. Ia mencontohkan santunan yang diterima Alm. Pendeta Roberto Wagey yang hanya menerima santunan senilai Rp 42 juta namun setelah diproses Anom bisa mencapai angka Rp418 juta, wow….
“Saya naik ke Disnakertrans bahkan dan ke Menteri. Urusannya ke Menteri Tenaga Kerja. Kita kaitannya sama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Keuangan,” tandas Anom.
Anom mengaku sudah dua periode dirinya ditunjuk sebagai Konsultan GPIB untuk pengurusan administrasi kepesertaan pegawai GPIB, pendeta dan non pendeta untuk BPJS Ketenagakerjaan.
Sebelumnya, Anom yang juga warga GPIB Surya Kasih Jakarta Timur ini telah membantu pengurusan administrasi Alm. Pendeta Max Wongkar sehingga bisa mendapat santunan yang tidak sedikit jumlahnya, sekitar Rp300 juta.
Ia juga saat ini tengah membantu proses santunan untuk Pendeta Veronica, di Paser Kaltim yang meninggal karena kecelakaan kerja.
Kerja cerdas sosok Anom patutlah diacungkan jempol bagaimana ia bisa meminimalkan dukacita keluarga yang mengalami dukacita karena ditinggal orang terkasih. /fsp