Home / GPIB Siana

Kamis, 21 April 2022 - 15:02 WIB

Kristus yang Utama, Harus dinyatakan oleh Orang Tua Baik Ayah Maupun Ibu

JAKARTA, Arcus GPIB – Dalam hidup berkeluarga, kepemimpinan Kristus harus dinyatakan oleh orang tua baik ayah maupun ibu. Seorang ayah bersama ibu menjadi pemimpin rohani yang mengarahkan seluruh anggota keluarga menempatkan Yesus sebagai yang utama.

Demikian Sabda Bina Umat (SBU) pagi Kamis (21/4/2022) menyebutkan, orang tua harus mengajarkan agar semua anggota keluarga bersukacita karena janji Tuhan bahwa la akan datang kembali.

Hanya Dia yang patut dipuji dan disembah. Firman Tuhan dibaca, diberitakan dan dilakukan. Di tengah kemajuan zaman, kita pegang erat janji Tuhan yang membuat kita bersukacita dan berpengharapan.

Tuhan Yesus akan datang kembali kepada mereka yang mengasihi-Nya. Dalam kasih, kita bersukacita sebab Yesus pergi kepada Bapa-Nya. Kita bersukacita sebab misi Yesus menyelamatkan manusia sudah terlaksana. Kita bersukacita sebab Yesus menghendaki-Nya. Tuhan Yesus berjanji untuk datang kembali pada waktu yang ditetapkan-Nya

Baca juga  Menyangkut Dana Pensiun, Tiga Personel GPIB Diminta Ikut Workshop

Tuhan Yesus menyatakan bahwa kepergian-Nya adalah bagian dari misi yang ditetapkan Bapa. Murid-murid harus mengerti mengapa Yesus pergi meninggalkan mereka. Mereka tidak boleh menjadi gelisah dan gentar hati dengan kepergian-Nya dan menghadapi penolakan dunia.

Bapa di dalam Yesus mengutus Roh Kudus untuk memberikan damai sejahtera (EIRENE: Suatu keadaan tenang, damai, sentosa. tidak ada perang, keharmonisan antar individu, keamanan, keselamatan, kemakmuran) bagi murid-murid-Nya. Kepergian Yesus tidak untuk selama-lamanya. Maut tidak berkuasa atas Yesus yang bangkit. Kematian dikalahkan.

Baca juga  Kisah Yuni Di SD Negeri yang Dibully, Maylany Rumambi: Ayo Serius Tangani Yapendik GPIB

Situs www.aletlora.com menyebutkan, dewasa ini kehadiran keluarga semakin strategis berkaitan dengan perubahan dalam industrialisasi yang mendesak untuk diantisipasi secara positif. Artinya proses perubahan indutrialisasi turut memberi andil bagi upaya pertumbuhan kualitas keluarga.

Keluarga Kristen memiliki peran penting sebagai mitra Allah mewujudkan misi Allah bagi dunia yakni menyatakan damai sejahtera. Bertolak dari gagasan yang demikian maka dapat dikemukakan bahwa Penguatan Peran Keluarga (PPK) bukanlah tugas sederhana tetapi mengusung tugas mewujudkan damai sejahtera.

Tantangan di sekitar keluarga Kristen dewasa ini hanya dapat ditanggapi secara konstruktif apabila gereja menghayati dengan sungguh-sungguh keberadaannya sebagai persekutuan yang mengusung tugas memberitakan perbuatan besar (1 Petrus 2: 9). /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin Sukacita Menerima Peserta PST 2025

GPIB Siana

Ayo Semangat dan Disiplin, Pdt. Susy: Ada Pekerjaan Besar Di 2025

GPIB Siana

HUT Ke-7 GPIB Bojong Gede, Pdt. Manuel Raintung: Akan Bertumbuh Dalam Pemulihan Tuhan

GPIB Siana

Tim Satgas Jemaat Harus Tegas, Tapi Juga Santun Lho…

GPIB Siana

Panitia Golf Tournament Serahkan Dana Rp1,2 Miliar Lebih Ke Majelis Sinode GPIB

GPIB Siana

Natal Kantor Majelis Sinode Berlangsung Khusuk, Walau Ada Gempa Bumi  

GPIB Siana

Ulah Tiga Stephen Di Acara Natal Karyawan Kantor MS GPIB

GPIB Siana

Membawa Si Buah Hati Di PST Salatiga, Apa Kata Sang Ibu Soal Keluarga Kristen?