Home / Germasa

Senin, 12 Desember 2022 - 10:26 WIB

Dibuat Modul Liputan Konflik Keagamaan untuk Jurnalis Toleran

BOGOR, Arcus GPIB – Kementerian Agama (Kemenag) menyusun Pedoman Peliputan Konflik Keagamaan. Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo mengungkapkan penyusunan modul ini merupakan upaya agar insan media memiliki keberpihakan dan semangat bersama dalam menguatkan toleransi dan moderasi beragama.

Seperti dilansir laman PGI, Wibowo mengatakan, peliputan konflik keagamaan tidak mudah karena ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi jurnalis. Oleh karena itu, Kementerian Agama mencoba menyusun modulnya.

“Ini sekaligus menjadi sumbangsih Kemenag membantu Dewan Pers untuk memberikan panduan bagi media dalam meliput konflik keagamaan,” katanya  di hadapan puluhan jurnalis dan pranata humas Kemenag yang menghadiri Bedah Modul Pedoman Peliputan Media Toleran, di Bogor, Jawa Barat, Minggu 11 Des 2022.

Baca juga  Pengurus GMKI Bertandang Ke Majelis Sinode, Meminta Maaf

Lanjut disampaikan, pedoman ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kesalahan dalam peliputan konflik keagamaan. “Modul ini tentunya belum sempurna. Oleh akrena itu, kami berharap hari ini rekan-rekan media dapat memberikan sumbang saran untuk menyempurnakannya,” papar Wibowo.

Baca juga  Pesparani Tertunda 2 Tahun, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Harus Terlaksana Tahun Ini

Anggota Dewan Pers Atmaji Sapto Anggoro yang hadir sebagai narasumber, mengapresiasi upaya yang dilakukan Kemenag. “Peliputan masalah ini (konflik keagamaan) sangat menguji bagaimana kita harus bersikap, menguji independensi kita. Kami berterima kasih Kemenag telah menyusun panduan ini,” ujar Sapto.

Sementara, pemerhati sosial Savic Ali, yang juga hadir sebagai narasumber menyatakan peliputan konflik keagamaan perlu memperhatikan beberapa hal. Di antaranya pemilihan sumber dan narasumber, perspektif HAM, serta pengetahuan jurnalis terhadap nilai-nilai lokal. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

LEMHANNAS dan PGI Terima Tim Pendidikan Oikoumene Keindonesiaan GPIB

Germasa

Kehadiran GPIB Dirasakan Masyarakat: Dari Lingkup Gereja Hingga Lintas Iman

Germasa

Sidang Sinode Am GPI Minta GMIM Hentikan Ekspansi Wilayah Pelayanannya

Germasa

Pengurus GMKI Bertandang Ke Majelis Sinode, Meminta Maaf

Germasa

Pesan Natal PGI dan KWI: Cinta Kasih Kristus Menggerakkan …

Germasa

Wow…Aksi Anak-Anak GPIB Bersih-bersih Di Senayan  

Germasa

Kompetisi Antar Gereja Menguat, Pdt. Margie Ririhena: Di Ranah Ekumenis Apatis

Germasa

Agama Diharapkan Bisa Solusi Berbagai Persoalan Dunia Internasional