Home / Perspektif

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:43 WIB

Dr. John Paulus: ”RAHASIA ILAHI”

Secara manusia kita sudah memberi pertolongan cepat  secara medis dengan akhirnya di diagnosa sebagai serangan jantung  atau sudden cardiac arrest.

PERISTIWA dan kejadian datang silih berganti dalam kehidupan ber-pelayanan di GPIB, seorang demi seorang, sahabat terdekat maupun sahabat dalam kekasih sepelayanan dipanggil menghadap Ilahi, sang pencipta bumi dan segala isinya.

Apa maksud-Nya! Kita semua tidak tahu dan tidak mengetahui begitu cepat Dia bertindak      tanpa sela sedikitpun, untuk kita bertanya ada apa! begitu cepatnya perjalanan   kehidupan  ini sekalipun kita berharap dan menginginkan untuk kita bertahan hidup lebih lama.

Terkadang melihat peristiwa pemanggilan ini kita merasa takut, stress, bimbang, penuh kecemasan  dan dalam hati dan pikiran bertanya apakah kita siap untuk melewatinya, sedangkan sahabat sepelayanan sudah mendahului kita, dia sudah senang di hadirat-Nya tak ada lagi beban dan tanggungjawab yang dipikulnya dalam arti  dia telah mengakhiri pertandingan yang baik, dia telah mencapai  garis akhir dan dia telah memelihara iman, 2 Timotius 4:7.

Baca juga  “Alam” yang “Materialistis” di Barat

Penjemputan Sang Ilahi begitu mendadak dan kita tidak tahu kapan waktu, tempat  serta situasinya yang mana. Secara manusia kita sudah memberi pertolongan cepat   secara medis dengan akhirnya di diagnosa sebagai serangan jantung  atau sudden cardiac arrest.

Pertanyaannya apakah seluruhnya karna kesehatan kita yang terganggu? Apakah kita  tidak menjaga tubuh ini sebagai bait Allah! Apakah kita tidak bisa mengatur ritme  kehidupan  ini? Apakah kita terlalu ngoyo sehingga lupa diri?

Baca juga  Derita Manusia Modern, Mencapai Banyak Selalu Kurang

Dan dibalik semua peristiwa dan kejadian ini yang menimpa kita, keluarga kita, sahabat sepelayanan kita, ada RAHASIA ILAHI yang tidak kita ketahui, siapapun dia   orangnya akan  menuju singgasana-Nya hanya masalah waktu dan waktu Tuhan pasti  yang terbaik walau kadang tak mudah dimengerti, namun kita harus mempersiapkan diri   kita,  jika hari ini teruntuk sahabat sepelayanan kita mungkin esok hari kita. LAUS DEO.

 John Paulus, Yayasan Diakonia

Share :

Baca Juga

Perspektif

Hidup Ini Terlalu Mahal Disia-Siakan, Terlalu Indah Diabaikan

Perspektif

Vonis Hukuman Mati, Ketua Umum PGI: Hanya Tuhan yang Memiliki Hak Mencabutnya

Perspektif

Ilmu Muncul Dari Pengalaman, ”Ibu” Semua Pengetahuan

Perspektif

Adakah Gerejamu Bertumbuh, Ketua Sinode GMIT Pdt Mery Kolimon: Dialog Dengan Agama Lain

Perspektif

“Alam” yang “Materialistis” di Barat

Perspektif

PASTIKAN Anda Adalah Pemimpin yang Karismatik

Perspektif

PEMIMPIN Itu Konstruktif, Memberi Semangat Bukan Marah-marah

Perspektif

Komunikasi Penting, Cari Suasana Tepat, Jangan Main Kasar