Bulan Germasa GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat) yang rutin dilaksanakan setiap bulan Agustus, kali ini berlangsung di wilayah Mupel Kalselteng, meliputi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Acara ini secara khusus dipusatkan di dua kota, yaitu Banjarbaru dan Banjarmasin. Pemilihan Mupel Kalselteng sebagai lokasi kegiatan merupakan bentuk komitmen GPIB untuk hadir dan berperan aktif di tengah keragaman dan kemajemukan yang ada di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan.
Komitmen GPIB ini diharapkan dapat memperteguh semangat persaudaraan dan kerukunan antarumat beragama, sekaligus memperkokoh persatuan bangsa di tengah keberagaman. Ketua Panitia Pelaksana Bulan Germasa, Ibu Roslin Sidauruk, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tahun ini diikuti oleh 175 peserta yang berasal dari utusan-utusan jemaat di 26 Mupel GPIB.
“Kami sangat bersyukur atas suksesnya acara ini, yang tentunya berkat kerja sama yang baik dari seluruh panitia, BP Mupel Kalselteng, serta arahan dan dukungan dari Majelis Sinode GPIB,” ujar Ibu Roslin. Beliau juga menambahkan bahwa dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarbaru sangat berperan dalam kelancaran acara ini.
Acara Bulan Germasa ini juga menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antarjemaat dan memupuk semangat gotong royong di kalangan umat. Dalam kesempatan ini, Pdt. Manuel Raintung, Ketua II Majelis Sinode GPIB, menyampaikan pentingnya kehadiran gereja di tengah masyarakat sebagai simbol dari penerimaan terhadap keragaman dan kemajemukan di Indonesia.
“Kita bukan hanya merayakan kebebasan dari belenggu perbedaan, tetapi juga bagaimana kita berkomitmen dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Melalui Bulan Germasa ini, mari kita tingkatkan semangat persatuan dan kehadiran gereja sebagai berkat bagi masyarakat,” tutur Pdt. Manuel Raintung dalam sambutannya.
Bulan Germasa GPIB kali ini tidak hanya sekadar acara keagamaan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mengokohkan persatuan di tengah keberagaman yang ada di Indonesia. Melalui kegiatan ini, GPIB menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam membangun bangsa yang harmonis dan penuh toleransi.
Acara ini diharapkan dapat terus menginspirasi warga GPIB di mana pun berada untuk menjaga dan merawat kebersamaan serta memperkuat ikatan persaudaraan di tengah keberagaman dan kemajemukan./ dsb