Home / GPIB Siana

Senin, 16 Desember 2024 - 16:29 WIB

Hidup Tidak untuk Diri Sendiri, Hidup Itu Harus Menyala

Pdt.Marianus Tupessy: Bangun ketaatan

Pdt.Marianus Tupessy: Bangun ketaatan

JAKARTA, Arcus GPIB – URIP IKU URUP merupakan filosofi Jawa yang artinya Hidup Itu Nyala mengandung makna bahwa hidup tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga berbagi, bersosialisasi dan bermanfaat untuk orang lain.

Mengatakan itu KMJ GPIB Jemaat SURYA KASIH Jakarta Timur Pdt.Marianus Tupessy dalam Ibadah Minggu Adven III di GPIB Jemaat MARTIN LUTHER Jakarta Timur, Minggu 15 Desember 2024.

”Hidup itu harus menyala sama dengan lagu yang dinyanyikan oleh Paduan Suara Jemaat GPIB ’MARTIN LUTHER’ Jakarta Timur , setiap hari harus bergembira, Oh happy day,” kata Pendeta Pdt. Marianus.

Menurutnya, ada keharuman yang senantiasa terpancar pada masa yang akan datang  akan mewarnai perjalanan umat Tuhan kedepan.

”Tapi persoalannya adalah apakah kita siap bangun ketaatan, kesetaraan kepada Tuhan atau tidak, jika tidak jangan harap happy day, jangan harap  hidup ini harus menyala,” tandas Pendeta Marinus.

Baca juga  Percepatan RUU Kekerasan Seksual, GPIB: Aktif Ikut Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

Dikatakan, keselamatan bagi umat Tuhan berarti ada jejak yang ditinggalkan oleh umat sebelumnya yaitu jejak ketidakselamatan, jejak ketidakbahagiaan dan jejak kesengsaraan, Yesaya 35: 1-2.

Ketika umat Tuhan dalam kondisi yang terpuruk , dalam kondisi serba tidak nyaman, yang lemah lesu, yang kecewa, yang frustrasi, yang melihat masa depan serba tidak pasti, ada yang tangan sudah menyerah, jangan takut itu yang disampaikan Tuhan kepada umatnya, Ayat 4.

“Hal yang perlu kita sikapi bersama ketika kita membangun ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan, jangan kita berpikir bagaimana caranya Tuhan akan memberikan sesuatu kepada kita, karena apa! Kita selalu berpikir dengan cara logika bagaimana cara Tuhan menjawab apa yang menjadi tantangan dan pergumulan kita,” kata Marinus.

Padahal, katanya, tidak bisa terselami oleh logika ketika Tuhan melakukan sesuatu dalam hidup ini. Yesaya 43 : 19,21 ada sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Baca juga  Kerja Sama MS GPIB - PT Daud Artha Prakarsa Pasarkan Motor Listrik Kredit Ringan

”Ada sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. yaitu ketika kita membangun ketaatan ditengah-tengah keterpurukan, kekuatiran dan rasa tidak percaya diri yaitu ketika kita membangun ketaatan ditengah-tengah keterpurukan, kekuatiran dan rasa tidak percaya diri,” ujar Pendeta Marinus.

Lanjut, kata Pendeta Marianus menanyakan soal kegembiraan, ketakutan, kekuatiran disepanjang tahun 2024 kaitannya dengan keimanan seseorang kepada Tuhan.

”Ketika kita melihat kehidupan ini hanya milik manusia, tidak akan pernah kita merasakan ketentraman dan kedamaian,” imbuhnya.

Keharuman, kesemarakan, keramaian dan sanjungan yang                   akan diterima oleh umat Tuhan pada masa yang akan datang, masa kini, harus   kembali melihat jati diri  untuk bisa melihat masa depan lewat perubahan dalam diri yakni mengenal Tuhan, mengenal sang pencipta, mengenal Yesus yang datang sebagai juruselamat.

John Paulus, Yayasan Diakonia GPIB

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Icha, Owner 3C: Berawal Dari Hobi Kini Menjadi Cuan

GPIB Siana

Pnt. Liertji Rendakasiang Wafat, Ketum Pdt. Rumambi: FMS Membutuhkannya

GPIB Siana

Chris Kanter Di Leaders Meeting Bali, Dari Sistem Big Data Hingga Pendeta Robotik

GPIB Siana

PEMBINAAN: UP2M GPIB Paulus Jakarta Adakan Pelatihan Service AC

GPIB Siana

Buatkan Master Plan, Samuel Uruilal: Aset Mati Kalau Tidak Diberdayakan

GPIB Siana

Ayo Saling Mengasihi, Pdt. David C. Sihombing: Rumit Kalau Tidak Mau Tahu

GPIB Siana

Lagi, Kejutan di GPIB Paulus, Wapres Gibran Natal Bersama Anak-anak

GPIB Siana

Siapa Bilang Main Gaplek Hanya Lelaki? Ini Dia Srikandi Gapleyers GPIB Trinitas